Lompat ke isi

Bagus Karyanegara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Januari 2012 15.35 oleh Fussy Kenshi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Bagus Karyanegara adalah tokoh muda di Bogor, Jawa Barat yang menaruh minat sangat besar terhadap dunia pariwisata dan budaya Sunda. Semenjak menjadi Ketua Himpunan Pa...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bagus Karyanegara adalah tokoh muda di Bogor, Jawa Barat yang menaruh minat sangat besar terhadap dunia pariwisata dan budaya Sunda. Semenjak menjadi Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor, dia mencoba mengenalkan berbagai obyek wisata baik di Kota maupun Kabupaten Bogor, ke tingkat nasional dan internasional. Kiprahnya dimulai dengan membuka diskusi budaya setiap hari Jumat di sekretaiat Masyarakat Cinta Bogor (MCB) dengan berbagai tokoh budaya, seniman dan tokoh masyarakat lainnya. Dari ruangan yang hanya berukuran 6 x 8 meter ini, tercetus berbagai "usulan gila" yang membawanya membuka cakrawala baru, baik di dunya pariwisata maupun budaya. Ide "nyeleneh"nya dimulai dengan menjadikan Kota Bogor menjadi tujuan wisata, yang menurut beberapa birokrasi merupakan sebuah halusinasi, atau bisa juga dikatakan mimpi di tengah hari bolong. Alasannya, berbagai infrastruktur, sikap masarakat yang ada di Kota Bogor, tidak siap untuk menjadikan Kota Bogor menjadi tujuan pariwisata. Sepertinya, apa yang dikatakan kaum birokrat itu benar, namun sepertinya dia melupakan satu hal, yakni skala. Untuk skala sebesar Bali, misalnya, jelas tidak mungkin, sebab banyak faktor yang harus diperhatikan, namun untuk ukuran yang lebih kecil, hal itu bukan tidak mungkin. Yang penting, kata tokoh muda yang juga sangat intern terhadap pengelolaan sampah ini, ada kemauan yang keras, tekad yang kuat untuk maju. Sebab tanpa keinginan, harapan dan optimisme seperti sengaja menceburkan diri dalam kubangan kerbau, dan kita tidak mau beranjak keluar dari kubangan tersebut. Bagus yang menyelesaikan sekolah dasarnya di....... dan memilih SMP ...sebagai tempat untuk menerusakan studinya dan menamatkan masa pendidikannya di SMA 1 tahun..... tentu saja sangat hapal dengan kondisi Kota Bogor saat ini. Untuk mewujudkan keinginannya, ia tidak perlu banyak rencana, mungkin cukup satu kalimat saja, Just Do It. "Mungkin sekarang kita baru punya mimpi, dan Insya Allah kita akan mewujudkan mimpi tersebut. Itu jauh lebih baik, daripada hanya tidur anpa mimpi sedikipun didalamnya,"tegasnya. Bener kang, bukankah sebagian yang ada di dunia ini, awal mulanya dari impian dan mimpi-mimpi !