Lompat ke isi

Susukan, Susukan, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Februari 2012 11.20 oleh Aneg (bicara | kontrib)

Teks tebal

Susukan
Peta Desa Susukan
Peta lokasi Desa Susukan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
KecamatanSusukan
Kode pos
50777
Kode Kemendagri33.22.03.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3500
Kepadatan-

Susukan adalah desa di kecamatan Susukan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Wilayah

Desa Susukan merupakan salah satu dari 13 desa yang terdapat pada Kecamatan Susukan. Batas wilayah Desa susukan yaitu

  • Utara : Desa Sidoharjo
  • Timur : Desa Ketapang
  • Selatan : Desa Timpik
  • Barat :Desa Duren (Kecamatan Tengaran) dan Desa Kenteng

Desa susukan terdiri dari 4 Dusun yang terbagi lagi menjadi 6 RW. Dusun - dusun tersebut antara lain Dusun Pamotan, Dusun Susukan, Dusun Deresan, dan Dusun Ketanggen.

Sejak tahun 2007, Desa Susukan dipimpin oleh Kepala Desa bernama H.M.Zamhari. Masa jabatan kepala desa selama 6 tahun dan akan berakhir pada tahun 2013.


Kependudukan

Jumlah penduduk di Desa Susukan ± 3260 yang terdiri dari 1647 penduduk laki-laki dan 1613 penduduk perempuan. Penduduk memiliki tingkat kelahiran rata-rata 2 bayi per bulan. Secara keseluruhan Desa Susukan memiliki 876 KK. Wilayah Dusun terpadat adalah Dusun Susukan dengan jumlah 400 KK. Sedangkan Dusun Deresan terdiri dari 294 KK, Dusun Ketanggen 116 KK dan Dusun Pamotan dengan 66 KK yang merupakan dusun dengan jumlah penduduk terkecil.

No Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 0<1 46 34 80
2 1-5 105 125 230
3 5-10 121 124 245
4 11-15 129 136 265
5 16-20 164 173 337
6 21-25 149 157 306
7 26-30 139 118 257
8 31-40 142 153 295
9 41-50 146 161 307
10 51-60 193 188 381
11 60 keatas 297 278 557
1613 1647 3620


Potensi Ekonomi

Mata pencaharian utama penduduk Susukan antara lain (berurutan dari yang terbanyak) Buruh Bangunan, Buruh Tani, Pegawai Swasta, Buruh Industri, Pengusaha, Petani, Peternak dan TNI/Polri.

Di Desa Susukan terdapat beberapa usaha kecil dan menengah (UKM) diantaranya

  • Industri Krupuk Pos (Krupuk Bawang) yang pemasarannya telah sampai ke beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah produksinya bisa mencapai 1 kwintal perorang. Proses produksi krupuk ini masih dengan cara tradisional sehingga sering mengalami kendala pada saat musim penghujan.
  • Budi daya pemijahan ikan lele yang berada di Dusun Ketanggen. Kelompok budidaya ikan lele ini dikenal dengan nama Ulam Sari yang telah berdiri sejak tahun 2009. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kelompok budidaya ikan lele ini adalah pengembangan modal melalui simpan pinjam yang dananya diperoleh dari prakoprasi.
  • Usaha telur asin berada di Dusun Susukan. UKM telur asin ini dimiliki oleh bapak Wardaya. Sampai saat ini jumlah produksi telur asinnya mampu mencapai 90.000/minggu dan telah memiliki lisensi kualitas eksport.
  • Usaha kripik tempe yang terletak di Dusun Susukan.
  • Usaha pembuatan baju bayi, seprai maupun bedcover terletak di Dusun Deresan.