Lompat ke isi

Averroisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Maret 2012 06.02 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: ro:Averroism)
Ibnu Rusyd - tokoh Averroisme lukisan oleh Andrea di Bonaiuto. Florence, Abad 14

Averroisme adalah ajaran yang dikemukakan oleh Ibn Rushd dan para pengikutnya, sudah trend di abad Pertengahan.[1] Ibn Rusyd adalah tokoh Islam yang sangat diakui baik di negara Barat maupun Timur.[1] Sumbangan yang nyata adalah kritik terhadap dominasi Katollik Roma dalam peradaban Eropa.[2] Bagi dia negara berada di bawah dominasi gereja, sehingga cenderung tidak merdeka.[2] Para pendukung ajaran ini mempertahankan bahwa dunia adalah kekal dan jiwa mati, dan menegakkan teori kebenaran ganda.[1]

Pengaruh dan Penolakan Averroisme

Pengaruh Averroisme dirasakan baik oleh filsafat Yahudi maupun Skolastisime.[1] Diterjemahkan ke dalam Bahasa Ibrani, komentar-komentarnya menghasilkan pengikut-pengikut Averroes hingga abad ke 15.[1] Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Latin antara 1130 dan 1150, terjemahan-terjemahan tetap muncul pada 1256.[1]

Averroisme ditentang keras oleh gereja dan para pemimpinnya , tampak dalam konsili-konsili Kristen dengan sangat hebat dikecam.[1] Yang ditentang keras oleh gereja adalah ajaran tentang kekekalan materi, tidak adanya kekekalan pribadi, doktrin tentang kebenaran ganda.[1] Tokoh yang mendukung pandangan ini adalah Albertus Magnus, yang tetap mempertahankan komentar-komentar Averroes mengenai Aristoteles, sambil memperlihatkan kesulitan tertentu.[1]

Pengaruhnya sangat besar di Prancis pada abd ke 13 dan menjadi aliran filosofis progresif yang bertentangan denan dgma gereja yang berkuasa.[1] Tokoh lain yang paling masyur adalah Siger dari Brabant. Selanjutnya dirasakan di Itali Utara, bahkan hingga abad 16.[1]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Indonesia)Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
  2. ^ a b (Indonesia)http://3kh4.wordpress.com/2008/05/06/ibnu-rusyd-kritik-terhadap-al-ghazali-averroisme-dan-pengaruhnya-di-eropa/]]