Tendangan Si Madun
Tendangan Si Madun | |
---|---|
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Yusuf Mahardika Baron Yusuf Siregar Udin Nga Nga Firman Suryana Sugiana Asrul Dahlan Shafira |
Penggubah lagu tema | MD Music |
Lagu pembuka | Gol |
Lagu penutup | Gol |
Penata musik | MD Music |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Produksi | |
Produser | Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 9 Januari 2012 |
Tendangan Si Madun merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Pemainnya antara lain ialah Yusuf Mahardika, Asrul Dahlan, Shafira dan masih banyak lagi.
Pemain
- Yusuf Mahardika sebagai Madun
- Asrul Dahlan sebagai Syafei
- Shafira sebagai Kirana
- Baron Yusuf Siregar sebagai Martin,rivalnya Madun
- Udin Nga Nga sebagai Udin,bapaknya Martin
- Audrey sebagai Zaenab,adiknya Martin
- Louise Anastasya sebagai Bu Aisyah
- Bedu sebagai ncangnya Madun
- Claudio sebagai Bule,pelatihnya Martin yang berasal dari luar negeri.
- Aldisar Safar sebagai Pak RT
- Raja Ubiet sebagai Soleh,temannya Madun dan Zaenab
Sinopsis
Serial SI MADUN mengisahkan perjalanan hidup Muhammadun alias Madun 11 tahun ( Yusuf Mahardika ) dalam memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi seorang pemain bola. Bapaknya, H. Safe’i 40 tahun ( Asrul Dahlan ) yang guru ngaji keturunan Medan itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz. Karena itu Safe’i selalu menghalangi upaya Madun menggapai cita-citanya itu. Bagi dia, pilihn untuk Madun hanya satu, yaitu jadi seorang ahli agama. Emaknya Madun, yaitu Juleha ( Savira ) yang asli Betawi menjadi serba salah. Satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola,tapi disisi lain diapun tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tak tega mengekang Madun yang begitu mencintai bola.
Untuk menwujudkan impiannya, Madun menghadapi persaingan dengan Martin 12 tahun ( Baron Yusuf ), anak Udin 40 tahun ( Udin Nganga ). Martin selalu menjadi penghalang Madun di lapangan. Ambisinya yang sangat ingin bermain bola membuatnya begitu membenci Madun. Udin, yang memang sangat mendukung Martin berupaya sedemikian rupa termasuk mendatangkan pelatih asing untuk anaknya. Udin yang duda itu sangat antipati pada Safe’i. Safe’i baginya adalah musuh bebuyutan. Tapi adik Martin, Zaenab ( Audrey Nasution ) menyukai Madun. Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun. Kedekatan Zaenab dan Madun membuatnya semakin membenci Safe’i. Safe’i dengan sikap tawadu/rendah hati tetap memperlakukan Udin sebagai sahabat.
Martin selalu mendapatkan dukungan serius dari Udin. Udin begitu berambisi agar Martin menjadi pemain professional. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan mimpinya itu, diantaranya adalah selalu mengganti pelatih Martin jika dinilai gagal. Sementara itu Madun malah mengalami sebaliknya, dia selalu mendapatkan berbagai hambatan dalam mengembangkan bakatnya, terutama dari Safe’i. Safe’i selalu menggunakan berbagai cara untuk menghalangi keinginan Madun. Berhasilkah si Madun menghadapi semua hambatan dan mewujudkan impiannya?? Makanya saksikan aja jangan lupa Si Martin ya siganteng kalem baik hati dan tidak sombong
Pranala luar
Martin ganteng dan tidak sombong? MIMPI!!