Williams %R
Williams %R atau seringkali hanya disingkat dengan %R, adalah suatu osilator analisis teknis yang menggambarkan harga penutupan saat ini dibandingkan dengan harga tertinggi dan terendah pada N-hari yang lalu. Sistem ini ditemukan oleh seorang pedagang yang juga merupakan seorang pengarang buku bernama Larry Williams dan umumnya digunakan dalam bursa saham.
Osilator menggunakan skala negatif dari nilai -100 (terendah) hingga nilai 0 (tertinggi). Nilai -100 merupakan nilai penutupan hari ini dari harga terendah pada N hari lalu dan 0 adalah nilai penutupan hari ini pada harga tertinggi N hari lalu.
Williams menggunakan perhitungan selama periode 10 hari perdagangan dimana nilai dibawah -80 merupakan pertanda kelebihan minat jual (jenuh jual) dan nilai di atas -20 merupakan tanda kelebihan minat beli (jenuh beli). Namun hal ini tidak dipergunakan dalam perdagangan secara langsung namun untuk indikasi beli terjadi apabila :
- %R mencapai nilai -100%.
- Lima hari perdagangan telah lewat sejak nilai -100% terakhir dicapai
- %R menunjukkan kenaikan di atas -95% atau -85%.
Dan indikasi jual apabila terjadi :
- %R mencapai nilai 0%.
- Lima hari perdagangan telah lewat sejak nilai 0% terakhir dicapai
- %R jatuh dibawah nilai -5% atau -15%.
Rentang waktu tersebut dapat berubah pada kondisi pasar yang sensitif atau lembut. Makin sensitif maka kemungkinan adanya sinyal palsu makin besar. Posisi penutupan di antara rentang pada indikator %R adalah sama serupa dengan %K pada osilator stokastik dengan skala yang berbeda.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan indikator Williams %R ini adalah :
- Mudah dlam pembacaan
- Lebih akurat dibandingkan RSI (Indeks Kekuatan Relatif oleh karena %R memang diciptakan untuk menyempurnakan RSI.
- Dapat memprediksi pergerakan harga lebih cepat dibandingkan dengan indikator tren
Kekurangan %R ini adalah :
- Oleh karena sensitifnya (nampak kurva yang bentuknya keriting) maka seringkali menunjukkan sinyal palsu maka guna menghidari terjadinya sinyal palsu maka disarankan untuk memperbesar periode %R menjadi 20 (aslinya 14) atau dengan menambahkan indikator Indeks pergerakan rata-rata ( moving average index).
- Rentang yang digunakan oleh %R sangat terbatas sehingga apabila harga bergerak dengan kenaikan atau penurunan yang sangat besar maka %R tidak dapat lagi memberikan sinyal beli atau jual untuk itu sebaiknya digunakan indikator tren lainnya sebagai pendamping indikator %R ini yaitu MACD atau Indeks pergerakan rata-rata.
Lihat pula
- Analisis teknis
- Momentum (analisis teknis)
- Grafik Bollinger
- Indeks Kekuatan Relatif
- Osilator stokastik
- Parabolic SAR
- MACD
- Tren harga dan volume