Lompat ke isi

Musik Arab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Musik Arab (Bahasa Arab: الموسيقى العربية / ALA-LC: al-mūsīqā al-‘Arabīyah) adalah musik dari Arab Saudi, termasuk beberapa genre and gaya musik dari Arab klasik hingga musik pop arab dan musik keagamaan.

Sejarah

Masa Pra-Islam

Pembacaan syair

Masa Awal Islam

Arabic maqam adalah moda(musik) yang dipakai dalam Musik Arab tradisional. Kata maqam berarti jenis melodi yang disusun pada tangga nada Arab.

Al-Andalus

Orang Moor Spanyol pada Abad XI merupakan pusat pembuatan alat musik Arab.

Pengaruh Musik Arab

Diperkirakan, bahwa berbagai alat musik klasik yang ada di Eropa berasal dari Arab. Misalnya Lute berasal dari Gambus, Biola dari Rebab, Gitar dari Qitara, dsb.

Musik troubador di Perancis mempunyai kesamaan dengan yang ada di Arab.

Misal lain, do, re, mi, fa, sol, la, si juga ada kesamaan dengan sistim Arab: Durr-i-Mufassal - dal, ra, mim, fa, sad, lam.


Abad XX

Awal Formasi Sekuler

Musicians in Aleppo, 1915.

Pada Abad XX, Mesir adalah negara pertama yang memiliki perkembangan kemerdekaan, setelah lebih dari 2000 tahun di bawah penjajahan negara lain. Musik Turki, terkenal selama Kerajaan Ottoman, kemudian diganti dengan musik nasional. Kairo menjadi pusat perkembangan musik baru.

Salah seorang penyanyi wanita yang sekuler adalah Umm Kulthum, kemudian diikuti oleh penyanyi Lebanon bernama Fairuz. Keduanya menjadi terkenal selama Abad XX dan merupakan penyanyi legendaris dari Musik Arab.

Pengaruh Musik Barat

Sekitar tahun 1950 hingga 1970, Musik Arab mulai nuansa barat seperti halnya dengan Abdel Halim Hafez. Setelah tahun 1970 beberapa penyanyi merupakan perintis Pop Arab, umumnya dengan gaya barat namun dengan alat musik dan syair arab. Sehingga terjadi campuran antara Barat dan Timur.

Setelah tahun 1990 muncul beberapa artis dengan gaya campuran Barat dan Timur seperti Amr Diab, Najwa Karam, Samira Said, Hisham Abbas, Angham, Asalah Nasri, Kadhem Al Saher, Mostafa Amar, Nawal Al Zoghbi, Ehab Tawfik, Mohamed Fouad, Diana Haddad, Mohamed Mounir, Elissa, Latifa, Cheb Khaled, George Wassouf, Hakim. Mungkin nama-nama ini masih asing bagi kita.

Tahun 1996, Amr Diab - dengan lagu Habibi ya Nour El Ain, merupakan sukses besar di Timur Tengah bahkan di dunia bagi orang arab.


Franco Al Arabia

Bentuk Musik Barat bertemu Musik Timur, adalah sama dengan Musik Pop Al Arabia. Ini merupakan campuran antara musik barat dengan musik timur yang dikenal dengan istilah Musik Pop Al Arabia seperti yang dinyanyikan oleh Dalida dari Mesir, Sammy Clarke dari Lebanon, Aldo dari Australia. Meskipun Pranco Al Arabia adalah istilah untuk musik campuran Musik Barat dan Musik Timur Tengah, namun ini sebenarnya suatu genre Musik Al Arabia dengan Italia, Musik Al Arabia dengan Perancis, tentu saja termasuk Musik Al Arabia dengan gaya dan syair berbahasa Ingris/Amerika.

Arabic R&B, reggae, and hip hop