Lompat ke isi

Pembicaraan:Sejarah Indonesia

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Mei 2005 10.37 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (==Timor Timur==)

Perang Britania/Inggris melawan Belanda itu terjadi pada tahun 1811 [1]. Tetapi apa yang disebut perang Jawa adalah Perang Diponegoro yang berkecamuk antara 1825-1830. Mungkin di artikel Wiki Inggris ada kesalahan! Meursault2004 15:41, 2 Apr 2005 (UTC)

Anda memang benar. Tadi memang saya salah ganti. Berarti Perang jw brit-belanda yg disebut lebih awal adalah benar dan yg selanjutnya (para. 3) adalah prg diponegoro kan? Agak membingungkan sih, soalnya di Wiki Inggris kedua2nya sama, dan saya mmg uda lupa ama pelajaran sejarah di SD dulu :-) Thx buat koreksinya! Saya akan coba tanyakan di artikel ver. Inggrisnya juga. Hayabusa future 15:59, 2 Apr 2005 (UTC)
Saya lihat Anda sudah mengoreksi di ver. Inggrisnya (dan ternyata sekaligus memulai artikel baru!). Hayabusa future 16:03, 2 Apr 2005 (UTC)

Kebetulan saja ingat. Dulu pernah membaca artikel tentang perang Inggris-Belanda, hehehe. Silahkan memperbaiki article Inggrisnya juga :-) Meursault2004 16:06, 2 Apr 2005 (UTC)


Timor Timur

Hmmm.... apakah penerjemahan artikel ini perlu disesuaikan dgn versi Indonesia? Dunia luar melihat Indonesia menjajah Timor Timur sedangkan versi Indonesia tidak. Susah mengetahui mana yg benar atau salah... Bagaimana ya? Hayabusa future 10:04, 5 Mei 2005 (UTC)

Karena hal ini sensitif seyogyanya memang disesuaikan. Bisa digunakan kata "integrasi" atau "bergabung". Secara de jure Indonesia tidak menjajah Tim-Tim karena kala itu merupakan sebuah provinsi Indonesia yang hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sama dengan provinsi lain. RI juga banyak sekali melakukan pembangunan dan investasi apalagi dibandingkan dengan pemerintahan kolonial Portugis. Pada jaman Portugis hanya ada jalan sepanjang 12 km. Pada akhir masa Indonesia ada sekitar 200 km. RI juga mengembangkan agama di Tim-Tim. Pada jaman Portugis jumlah umat Katholik di Tim-Tim cuma 27% pada akhir masa RI ada 90%. RI juga membangun gereja terbesar di Asia Tenggara. Pada bidang pendidikan RI juga banyak melakukan investasi. Jumlah kemelekan huruf menjadi meningkat drastis.
Memang ada banyak sekali tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di sana yang dilakukan semena-mena oleh TNI (dulu ABRI) dan klik Soeharto, terutama anak2 dan konco-konco mereka. Tetapi hal itu harus dipandang lepas. Hal ini sayangnya menjadikan Indonesia terlihat menjajah Tim-Tim secara de facto. Maaf ini mungkin agak panjang dan jadi agak melenceng :-) Meursault2004 10:37, 5 Mei 2005 (UTC)