Lompat ke isi

Belavia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 April 2012 21.26 oleh MX8 (bicara | kontrib) (Armada: better picture)
Belavia Belarusian Airlines
Белавія
Белавиа
Berkas:Belavia logo.png
IATA ICAO Kode panggil
B2 BRU BELAVIA
Didirikan5 Maret 1996
PenghubungBandar Udara Internasional Minsk
Program penumpang setiaBelavia Leader
Armada17
Tujuan31
Perusahaan indukPemerintah Belarus
Kantor pusatMinsk, Belarus
Tokoh utamaAnatoliy Nikolaevich Gusarov (Direktur jenderal)
Situs webbelavia.by
Tupolev Tu-154M milik Belavia di Frankfurt Airport, Jerman. (2008)

Republic Unitary Enterprise "National Aircompany "Belavia" (bahasa Belarus: Рэспубліканскае унітарнае прадпрыемства «Нацыянальная авіякампанія «Белавія»; bahasa Rusia: Республиканское унитарное предприятие «Национальная авиакомпания «Белавиа»), beroperasi sebagai Belavia Belarusian Airlines adalah maskapai milik pemerintah Belarus, berpusat di Minsk.[1] Perusahaan ini adalah flag carrier Belarus. Belavia menghubungkan rute di kota-kota Eropa dan Commonwealth of Independent States, bersama dengan beberapa tujuan Timur Tengah. Perusahaan ini berbasis di Bandar Udara Internasional Minsk.[2] dan memiliki 1,017 pegawai.[2]

Sejarah

Tupolev Tu-134 milik Belavia di Kazan Airport, Russia. (2008)

Pada 7 November 1933, Terminal udara pertama di Belarus dibuka di Minsk. Pada musim semi berikutnya 3 pesawat Po-2 mendarat di Minsk. Mereka menjadi pesawat pertama dalam armada Belarus. Tahun 1936 rute udara reguler pertama antara Minsk dan Moscow dibuka. Pada musim panas tahun 1940 kelompok penerbangan sipil Belarus secara resmi didirikan.

Tahun 1964, pesawat Tupolev Tu-124 mendapat nomor registrasi Belarus.

tahun 1973, pesawat baru Tupolev Tu-134A mulai beroperasi di Belarus. Tahun 1983 Penerbangan Belarus mulai menerbangkan pesawat baru Tupolev Tu-154.

Pada 1 Februari 1985, Tupolev Tu-134 milik Soviet jatuh di dekat Minsk menewaskan sedikitnya 58 dari 80 Penumpang dan awak. Kecelakaan terjadi karena masukknya es ke mesin karena kurangnya proses deicing sebelum lepas landas. Kedua mesin mengalami kerusakan serius dan mati.

Maskapai didirikan secara resmi pada 5 Maret 1996 dalam rangka restrukturisasi pemerintah Belarus, saat divisi lokal dari Aeroflot dinasionalisasi dan diubah namanya. Mulai saat itu hingga tahun 1998 Belavia membuka rute rutin ke Beijing, Istanbul, Larnaca, London, Praha, and Roma.

tahun 1998, Belavia merger dengan Minsk Avia, mendapatkan beberapa Antonov An-24, Antonov An-26 dan Yakovlev Yak-40 menambahkan anggota armada sebelumnya yaitu Tupolev Tu-134 dan Tupolev Tu-154.

pada 18 Mei 2001, Belavia mengadakan penerbangan rutin Minsk-Paris dengan Tu154 dan Tu134. Tahun 2003 Belavia mulai mempublikasikan majalah Horizons dalam bahasa Inggris, Bahasa Rusia dan Bahasa Belarus (sebagian).

Pada 16 Oktober 2003, Belavia menandatangani persetujuan leasing untuk Boeing 737-500 pertamanya.

Pada 2004, Belavia lebih lanjut mengembangkan operasinya dan mendapat satu lagi Boeing 737. Pada 26 Juni 2004 Belavia membuka rute baru ke Hanover, Jerman. 2008 menyaksikan maskapai membuka kembali jalur antara Minsk dan Shannon airport di Irlandia.

Tiga pesawat Bombardier CRJ 100 hasil leasing diperkenalkan untuk melayani rute regional dari Minsk. Pesawat pertama dikirim pada bulan Februari 2007, dengan sisanya pada akhir tahun. Mereka secara langsung menggantikan Antonov An-24 dan Tupolev Tu-134 yang telah menua.[3]

Pemerintah juga berencana menggabungkan maskapai regional Gomelavia dan operator kargo Trans Avia Export ke dalam Belavia.

Tujuan

Belavia destinations

Belavia terbang ke Asia, Eropa dan Afrika dari basisnya di Minsk International Airport. Selain tujuan di bawah, Belavia mengoperasikan penerbangan carter ke beberapa tujuan dan penerbangan VIP.

Perjanjian Codeshare

Belavia memiliki Perjanjian Codeshare dengan maskapai berikut:[4]

Armada

Saat ini

Boeing 737-300 milik Belavia melakukan taxi di Frankfurt Airport, Jerman. (2009)
Boeing 737-500 milik Belavia mendarat di Frankfurt Airport, Jerman. (2012)

Armada Belavia terdiri dari pesawat berikut (pada 31 Mei 2010):[5][6][7][8]

Belavia Fleet
Aircraft In Fleet Passengers
(Business/Economy)
Notes
Boeing 737-300 3 145 (0/145)
148 (0/148)
Boeing 737-500 6 120 (8/112)
123 (8/115)
131 (0/131)
Boeing BBJ2 1 VIP Dioperasikan untuk pemerintah Belarus
Bombardier CRJ-200ER/LR 3 50
Tupolev Tu-154M 5 131-164 1 Dioperasikan untuk pemerintah Belarus
Total 18

Pada January 2010, usia rata-rata pesawat buatan barat milik Belavia adalah 11.8 tahun.[9]

Belavia mempertimbangkan menambahkan pesawat jarak jauh untuk melayani rute baru di China dan Amerika Utara.

Ada kemungkinan tambahan dua Bombardier CRJ-700 pada 2010.[10]

Direncanakan seluruh Tupolev Tu-154M dipensiunkan mulai tahun 2011 setelah Tupolev Tu-134 pensiun pada musim panas 2009 dan digantikan oleh Boeing 737-500.

Armada sebelumnya

Belavia Past fleet[11]
Aircraft Notes
An-10
Antonov An-24 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia
Antonov An-26 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia
Ilyushin Il-86
Tupolev Tu-124
Tupolev Tu-134A
Tupolev Tu-154B Satu dipakai sebagai model latihan
Tupolev Tu-154B1 Dibesituakan
Tupolev Tu-154B2 6 dibesituakan, 9 disimpan di MSQ
Yakovlev Yak-40 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia

Insiden dan Kecelakaan

Salah satu insiden paling serius terrjadi saat kaca depan dari Yakovlev Yak-40 pecah sebelum mendarat di Praha. Kaca kokpit dari Yak-40 pecah pada 6 Januari 2003 sesaat setelah memasuki wilayah udara Ceko; Dua pesawat tempur Angkatan Udara Ceko mendampingi pesawat hingga mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Ruzyně.[12]

Pada 14 Februari 2008, Belavia Flight 1834, Sebuah Bombardier Canadair Regional Jet CRJ-100ER dalam perjalanan dari Yerevan, Armenia, ke Minsk membenturkan sayapnya ke landasan pacu saat lepas landas, menghantam tanah, terbalik dan berhenti di dekat landasan pacu Bandar Udara Internasional Zvartnots. seluruh 18 penumpang dan 3 awak pesawat berhasil meninggalkan pesawat sebelum meledak, sebagian akibat lamanya proses penyelamatan tim SAR dan pemadam kebakaran. Spekulasi adanya icing mengakibatkan turunnya sayap kiri, meskipun kasus ini masih dalam penyelidikan.

Referensi

Pranala Luar