Lompat ke isi

U dari Goryeo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Mei 2012 08.42 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun))
U dari Goryeo
Hangul
우왕
Hanja
禑王
Alih AksaraU-wang
McCune–ReischauerU-wang


U dari Goryeo (sering ditulis Woo, 1363 – 1389) memerintah Goryeo, (Korea) dari tahun 1374 sampai dengan tahun 1388.

Latar Belakang Kultural

Pada abad ke-13, pasukan Mongol telah maju ke Cina, dan mendirikan Dinasti Yuan pada tahun 1271. Setelah beberapa seri dari invasi Mongol, Goryeo akhirnya menyerah dan menjadi kaki tangan Dinasti Yuan, dan tetap tinggal dalam posisi demikian selama sekitar 80 tahun lamanya. Dinasti Ming, Cina telah tumbuh menjadi luar biasa kuasanya di abad ke-14, dan mulai memukul mundur pasukan Yuan, jadi pada tahun 1350 Goryeo telah mendapatkan kemerdekaan, meskipun garnisun Cina sejumlah pasukan besar di timur laut Goryeo, secara efektif menempati bagian negara tersebut.

Naik Tahta

Pada tahun 1374 seorang pahlawan militer dan pejabat tinggi yang bernama Yi In-Im memimpin pasukan yang kecil namun kuat faksi anti-Ming yang membunuh Raja Gongmin.

Grup anti-Ming itu memahkotai anak lelaki berumur 11 tahun yang konon dilahirkan dari seorang budak perempuan istana sebagai pewaris Gongmin. Cina curiga dengan kematian mendadak Raja Gongmin dan sangsi akan kesahan Raja U yang masih belia itu.

Tensi diplomatik dengan Cina

Cina menolak utusan Goryeo di dalam perjalanan menuju istana Ming dengan catatan bahwa Goryeo mengirimkan kuda-kuda yang tua dan lemah sebagai upeti. Ketegangan atas protokol kebijakan penting luar negeri selama ini belum terpecahkan ketika, pada tahun 1388, Dinasti Ming mengumumkan niatnya untuk mendirikan sebuah markas besar komando di jalur Ch'ollyeong di ujung selatan dataran Hamgyŏng. Pendudukan wilayah tersebut oleh pasukan Ming sama dengan menganeksasi seluruh wilayah timur laut yang dulunya dipimpin oleh Mongol.

Komandan senior militer Goryeo, Jenderal Choe Yeong, berkonsultasi dengan Jenderal Yi Seonggye dan memutuskan bahwa untuk mengurangi ancaman dari Ming Cina, mereka harus menyingkirkan faksi anti-Ming dari kekuasaannya di Kaesŏng. Choe, didukung oleh Yi, menyingkirkan Yi In-Im dan grupnya di dalam sebuah kudeta, dan Choe pribadi mengambil kontrol di dalam pemerintah.

Jatuh

Ada perasaan yang tumbuh di Kaesong yang memerlukan Goryeo untuk mengambil beberapa jenis tindakan lebih dahulu terhadap Cina, dan penasehat Raja U akhirnya memancingnya untuk menyerang tentara Ming yang kuat. Melawan oposisi universal, dan melanggar praktik Goryeo kuno untuk tidak menyerang negara tetangganya, Raja U melangkah lebih jauh dan bersikeras menyerang China. Pada tahun 1388, Jenderal Yi Seonggye diperintahkan untuk menggunakan pasukannya untuk mendorong pasukan Ming keluar dari Semenanjung Korea. Jenderal itu menyadari kekuatan dari pasukan Ming ketika ia kontak dengan mereka di Sungai Amrok, dan membuat keputusan penting yang akan mengubah arah sejarah Korea. Sadar akan adanya dukungan yang diterimanya dari pejabat ranking tinggi dan populasi, ia memutuskan kembali ke ibukota dan mengambil kontrol pemerintahan daripada menghadapi kemungkinan akan kehancuran pasukannya menyerang Cina.

Ia kembali ke Kaesŏng dan, setelah mengambil kontrol istana dan membunuh Jenderal Choe Yeong, Yi Seonggye merebut tahta dari Dinasti Goryeo. Raja U beserta putranya Raja Chang dibunuh.

U menjadi raja satu-satunya di dalam sejarah panjang Korea yang tidak memiliki nama Anumerta atas pemerintahannya.

Lihat pula

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Gongmin
Daftar Penguasa Korea
(Dinasti Goryeo)
1374–1388
Diteruskan oleh:
Chang