Lompat ke isi

Cokronegoro IV

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Raden Alza adalah adipati Sumenep yang ke 28 di wilayah Kadipaten Sumenep dengan gelarnya Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro IV. Beliau adalah keponakan dari Kanjeng Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro III. Dalam menjalankan pemerintahannya beliau didampingi oleh Tumenggung Tirtonegoro dan selanjutnya dilanjutkan oleh istrinya yaitu Gusti Raden Ayu Tirtonegoro R. Rasmana.

Raden Alza lolos dari pemberontakan Ke' Lesap

Perlu diketahui sebelumnya bahwa ke' lesap adalah putra dari Panembahan Cakraningrat dari istri selir. namun beliau kurang mendapat kedudukan dalam pemerintahan Kerajaan Madura Barat. Namun apa disangka ternyata beliau ternyata berambisi dalam mengegang tampuk pemerintahan di Madura. Maka setelah bertahun-tahun lamanya bertapa di Bukit Pajudhân, beliau mulai melancarakan ambisainya dengan cara menguasai Pulau Madura dari Madura Timur, yakni Sumenep. Dengan bala bantuan dari para pengikutnya Ke' Lesap mulai menyerang wilayah pemerintahan Keraton Sumenep. Pertempuran terjadi di seluruh wilayah Sumenep. dan akhirnya Sumenep dapat diduduki pula. Kanjeng Tumenggung Ario Cokronegoro IV ( Raden Alza ), yang juga saat itu menjabat sebagai Adipati di Sumenep merasa sangat ketakutan dan melarikan diri bersama keluarganya ke Surabaya guna melaporkan kepada pihak Kompeni bahwa wilayah Sumenep sudah diduduki oleh pemberontak dan keadaan pemerintahan di Sumenep mulai kacau balau.

Setelah Wilayah kekuasaan Keraton Sumenep dapat diduki, pemberontakanpun dilanjutkan ke wilayah barat, Pamekasan. Rupanya di wilayah tersebut Ke' lesap berhasil menguasai wilayah tersebut nyaris tanpa perlawanan, sebab Adipati Pamekasan, Tumenggung Ario Adikoro IV, tidak ada di tempat.

Refrensi

  • Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
  • Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep