Metode Sokrates
Metode Sokrates, dinamai sesuai filsuf Yunani Klasik Sokrates, adalah suatu bentuk penelaahan filosofis dengan mengeksplorasi implikasi dari posisi lawan bicara untuk merangsang munculnya pemikiran rasional dan gagasan baru.[1] Metode dialektis ini sering melibatkan diskusi yang bertentangan, cara pandang seseorang diadu dengan yang lain; seorang partisipan dapat mengarahkan orang lain untuk menentangnya sehingga akan memperkuat pandangannya sendiri.
Sokrates mulai melibatkan diri dalam diskusi demikian dengan kawan-kawannya dari Athena mengikuti Chaerephon, yang sudah menjadi temannya sejak masa remaja, mengunjungi Pythia, sehingga menegaskan Sokrates menjadi manusia terbijak di Athena. Sokrates melihat hal ini sebagai suatu paradoks, dan mulai menggunakan metode Sokrates untuk menjawab permasalahan ini. Walaupun demikian, Diogenes Laërtius, seorang penulis biografi dari filsuf Yunani, menulis bawa Protagoras yang menemukan metode Sokrates.[2][3]
Pranala luar
- UChicago.edu - The Socratic Method, Elizabeth Garrett (1998)
- SocraticMethod.net - Portal Penelitian Metode Sokrates
- Mengajar dengan Bertanya dan Bukannya Memberi Tahu, contoh dari Rick Garlikov
- Project Gutenberg: Works by Cicero (menyertakan beberapa karya dalam format Dialog Sokrates)
Referensi
- ^ Frameworks Glossary, Nebraska Dept of Education
- ^ Jarratt, Susan C. Rereading the Sophists: Classical Rhetoric Refigured. Carbondale and Edwardsville: Southern Illinois University Press, 1991., h 83.
- ^ Sprague, Rosamond Kent, The Older Sophists, Hackett Publishing Company (ISBN 0-87220-556-8)., h. 5