Lompat ke isi

Dietrich Bonhoeffer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dietrich Bonhoeffer

Dietrich Bonhoeffer [ˈdiːtrɪç ˈboːnhœfɐ] ( 4 Februari 19069 April 1945 ) adalah seorang pendeta dan teolog Lutheran Jerman dan seorang anggota dalam gerakan perlawanan Jerman terhadap Nazisme. Ia terlibat dalam sebuah komplotan yang dirancang oleh anggota-anggota Abwehr (Kantor Intelijen Militer Jerman) untuk membunuh Adolf Hitler. Ia ditangkap pada Maret 1943, ditahan dan akhirnya digantung, tak lama sebelum berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Keluarga dan masa muda

Bonhoeffer dilahirkan di Breslau, Jerman (kini Wrocław Polandia ) dalam sebuah keluarga profesional menengah ke atas. Ia dan saudara perempuannya Sabine adalah kembar dan anak keenam dan ketujuh dari 8 bersaudara. Kakak lelakinya, Walter terbunuh pada Perang Dunia I. Saudara perempuannya menikah dengan Hans von Dohnanyi dan menjadi ibu dari dirigen Christoph von Dohnanyi serta bekas walikota Hamburg Klaus von Dohnanyi. Ayahnya, Karl Bonhoeffer adalah seorang psikiater terkemuka Jerman di Berlin; ibunya, Paula mendidik di rumah semua anaknya. Meskipun Dietrich mulanya diharapkan akan mengikuti jejak ayahnya dalam bidang psikologi, sejak masa muda ia telah memutuskan untuk menjadi seorang pendeta. Kedua orangtuanya mendukung keputusannya. Ia belajar di sekolah tinggi di Tübingen dan kemudian ia memperoleh gelar doktornya dalam teologi dari Universitas Berlin. Karena Dietrich pada waktu itu baru berusia 24 tahun, ia tidak dapat ditahbiskan [menurut aturan gerejanya, ia harus berusia minimal 25 tahun untuk ditahbiskan]. Namun demikian, hal ini memberikan Dietrich kesempatan untuk pergi ke luar negeri. Ia kemudian tinggal selama setahun di luar negeri untuk belajar di program pasca-sarjana di Seminari Teologi Union. Pada masa itu, ia seringkali berkunjung ke Gereja Baptis Abisinia di Harlem dan di situ ia berkenalan dengan bentuk musik yang disebut oleh para etnomusikolog musik spiritual. orang-orang Afrika-Amerika. Ia mengumpulkan banyak sekali koleksi musik jenis ini yang kemudian dibawanya kembali ke Jerman.

Kembali ke Jerman

Bonhoeffer kembali ke Jerman pada 1931, dan di sana ia mengajar teologi di Berlin serta menulis beberapa buku. Sebagai seorang penentang Naziisme yang keras, ia terlibat, bersama-sama dengan Martin Niemöller, Karl Barth dan lain-lainnya, dalam membentuk Gereja yang Mengaku. Antara akhir 1933 dan 1935, ia melayani sebagai pendeta dari dua gereja Protestan berbahasa Jerman di London, St. Paul dan Sydenham. Ia kembali ke Jerman ut memimpin sebuah seminari yang ilegal untuk para pendeta Gereja yang Mengaku, mula-mula di Finkenwalde dan kemudian di daerah von Blumenthal dari Gross Schlönwitz yang ditutup ketika perang meletus. Gestapo juga melarangnya berkhotbah, lalu mengajar, dan akhirnya ia dilarang untuk berbicara di depan umum dalam bentuk apapun. Pada masa ini Bonhoeffer bekerja sama dekat sekali dengan banyak lawan Adolf Hitler.

Pada Perang Dunia II Bonhoeffer memainkan peranan penting dalam memimpin Gereja yang Mengaku yang menentang kebijakan-kebijakan anti-Semitik Adolf Hitler. Bonhoeffer adalah salah seorang yang menyerukan perlawanan gereja yang lebih luas terhadap perlakuan Hitler terhadap orang-orang Yahudi. Sementara Gereja yang Mengaku tidak besar, Gereja ini merupakan sumber perlawanan Kristus utama terhadap pemerintahan Nazi di Jerman.

Pada 1939, Bonhoeffer bergabung dengan sebuah kelompok gelap yang terdiri dari sejumlah perwira militer berpangkat tinggi yang berbasis di Abwehr atau Kantor Intelijen Militer, yang ingin menggulingkan rezim Sosialis Nasional dengan membunuh. Bonhoeffer ditangkap pada April 1943 setelah uang yang digunakan untuk menolong orang-orang Yahudi melarikan diri ke Swiss berhasil ditelusiri kepadanya. Ia dituduh berkomplot dan dipenjarakan di Berlin selama satu setengah tahun. Setelah gagalnya Rencana 20 Juli pada1944, hubungan Bonhoeffer dengan para anggota komplotan itu terbongkar. Ia dipindahakn ke serangkaian penjara dan kamp konsentrasi dan berakhir di Flossenburg. Di sini, ia dihukum mati dengan digantung pada fajar tanggal 9 April 1945 hanya tiga minggu sebelum pembebasan kota itu. Juga digantung karena peranan mereka dalam komplotan itu saudaranya Klaus serta iparnya Hans von Dohnanyi serta Rüdiger Schleicher.

Karya tulis

Berikut ini adalah terjemahan bahasa Inggris dari karya-karya Bonhoeffer, yang semuanya aslinya ditulis dalam bahasa Jerman:

  • Barcelona, Berlin, New York: 1928–1931, terjemahan dari Barcelona, Berlin, Amerika: 1928–1931. Fortress Press: belum beredar.
  • Sanctorum Communio: A Theological Study of the Sociology of the Church Clifford Green (editor); Reinhard Krauss (penerjemah); Nancy Lukens (penerjemah). Fortress Press, 1998. ISBN 0-8006-8301-3.
Disertasi Bonhoeffer, selesai pada 1927 dan pertama kali diterbitkan pada 1930 dengan judul Sanctorum Communio: eine Dogmatische Untersuchung zur Soziologie der Kirche (Sanctorum Communio: sebuah telaah dogmatis terhadap sosiologi gereja). Dalam buku ini, ia berusaha menyusun sebuah teologi tentang pribadi di dalam masyarakat, dan kemudian, secara khusus, di dalam gereja. Dalam bukunya ini ia menjelaskan kepada kita tentang posisi-posisi awalnya mengenai dosa, kejahatan, solidaritas, jiwa kolektif, dan dosa kolektif. Buku ini menguraikan sebuah teologi sistematika tentang Roh yang bekerja di dalam gereja dan apa implikasinya bagi pertanyaan-pertanyaan tentang otoritas, kebebasan, ritual, dan eskatologi.
  • Act and Being Clifford Green (editor); Reinhard Krauss (penerjemah); Nancy Lukens (penerjemah). Fortress Press, 1996. ISBN 0-8006-8302-1
Disertasi kedua Bonhoeffer, ditulis pada 1929–30 dan diterbitkan pada 1931 dengan judul Akt und Sein, membahas pertanyaan-pertanyaan mengenai kesadaran dan hati nurani dalam teologi dari perspektif pandangan Reformasi mengenai asal-usul keberdosaan manusia di dalam “hati yang berpaling kepada dirinya sendiri dan dengan demikian tidak terbuka terhadap penyataan Allah ataupun terhadap perjumpaan dengan sesama.” Di sini kita menemukan pemikiran-pemikiran Bonhoeffer mengenai kuasa, penyataan, Yang Lain, metode teologi, dan antropologi teologis.
  • Ecumenical, Academic and Pastoral Work: 1931–1932, terjemahan dari Ökumene, Universität, Pfarramt: 1931–1932. Fortress Press: belum beredar.
  • Creation and Fall: A Theological Exposition of Genesis 1–3 John W. de Gruchy (Editor); Douglas Stephen Bax (penerjemah). Fortress Press, November 20, 1997. ISBN 0-8006-8303-X.
Creation and Fall berasal dari kuliah-kuliah yang disampaikan oleh Bonhoeffer di Universitas Berlin pada semester musim dingin pada 1932–33 pada saat bubarnya Republik Weimar dan lahirnya Reich Ketiga. Dalam buku yang diterbitkan pada 1933 sebagai Schöpfung und Fall, Bonhoeffer menyerukan mahasiswa-mahasiswanya untuk memusatkan perhatian mereka pada firman Allah sebagai firman kebenaran di masa pergolakan.
  • Christology (1966) London: William Collins and New York: Harper and Row. terjemahan kuliah-kuliah yang disampaikan di Berlin pada 1933, dari vol. 3 dari Gesammelte Schriften, Christian Kaiser Verlag, 1960. judulnya diubah menjadi Christ the Center, Harper SanFrancisco 1978 sampul tipis: ISBN 0-06-060811-0
  • London: 1933–1935, terjemahan dari London: 1933–1935. Fortress Press: belum beredar.
  • The Cost of Discipleship (1948 dalam bahasa Inggris). Edisi Touchstone dengan pengantar oleh Uskup George Bell dan memoir oleh G. Leibholz, 1995 sampul tipis : ISBN 0-684-81500-1. disi kritis diterbitkan dengan judul aslinya Discipleship: John D. Godsey (editor); Geffrey B. Kelly (editor). Fortress Press, 2000. ISBN 0-8006-8324-2
Buku Bonhoeffer yang paling banyak dibaca dimulai dengan kata-kata, "Anugerah yang murah adalah musuh bebuyutan gereja kita. Perjuangan kita saat ini adalah untuk anugerah yang mahal." Ini adalah suatu peringatan keras kepada gerejanya sendiri, yang terlibat dalam konflik yang tajam dengan gereja negara yang resmi dan yang merangkul Naziisme. Buku ini pertama kali diterbitkan pada 1937 dengan judul Nachfolge (Menjadi Murid). Dengan segera buku ini menjadi suatu eksposisi klasik tentang apa artinya mengikut Kristus di dunia modern yang dihantui oleh pemerintahan yang kriminal dan berbahaya. Di tengahnya terdapat penafsiran tentang Khotbah di Bukit : what apa yang dituntut oleh Yesus dari para pengikutnya —dan bagaimana kehidupan sebagai murid itu harus berlanjut dalam segala zaman dalam kehidupan gereja pasca-kebangkitan.
  • Theological Education at Finkenwalde: 1935–1937, terjemahan dari Illegale Theologenausbildung: 1935–1937. Fortress Press: belum beredar.
  • Theological Education Underground: 1937–1940, terjemahan dari Illegale Theologenausbildung: 1937–1940. Fortress Press: belum beredar.
  • Life Together and Prayerbook of the Bible James H. Burtness (pengarang bersama); Geffrey B. Kelly (editor); Daniel W. Bloesch (penerjemah). Fortress Press: 1995. ISBN 0-8006-8305-6.

Film

Pranala luar