Lompat ke isi

SDL

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SDL
Edit nilai pada Wikidata
Berkas:Sdl-logo.png
SDL logo
TipePustaka perangkat lunak Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama1998 Edit nilai pada Wikidata
Versi stabil
2.30.9 (1r November 2024) Edit nilai pada Wikidata
GenreAPI
Lisensi1.2 GNU LGPL / 2.0 zlib License
Karakteristik teknis
Sistem operasiCross-platform
Bahasa pemrogramanC (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PembuatSam Lantinga
PengembangSDL Community ?
Informasi tambahan
Situs webwww.libsdl.org
Pelacakan kesalahanLaman pelacakan Edit nilai pada Wikidata
Free Software DirectorySDL Edit nilai pada Wikidata
GitHub: libsdl-org
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

SDL (Simple DirectMedia Layer) adalah library pemrograman untuk membuat aplikasi multimedia di berbagai sistem operasi. Dengan menggunakan SDL, programmer dapat mengakses layar, suara, papan ketik, joystick, hardware 3D dan 2D framebuffer dengan menggunakan cara yang sama di berbagai sistem operasi. Kelebihan lain dari SDL adalah dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman.

Desain

Sesuai namanya, SDL di desain sebagai pustaka pemrograman grafik yang sederhana. Pustaka inti SDL hanya menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API, application programming interface) untuk:

  • Manipulasi pixel
  • Operasi warna
  • Suara
  • Penanganan kejadian (event)
  • Pewaktuan (timing)
  • Multithreading
  • Akses file

Pustaka tersebut dibuat multi-platform dengan membungkus API asli pada sistem operasi.

Selanjutnya di atas SDL, ada pustaka-pustaka tambahan seperti:

  • SDL_image : untuk menangani berbagai format image.
  • SDL_mixer : menyediakan operasi suara.
  • SDL_ttf : menyediakan operasi menulis teks dengan true type font.
  • SDL_rtf : memanipulasi dokumen rich text format
  • Sprig : untuk menggambar bentuk-bentuk dasar dan transformasi image.

Sejarah

SDL pertama kali ditulis oleh Sam Lantinga pada tahun 1998. Sam menulis SDL karena dia hendak membuat permainan komputer yang dapat berjalan di Windows dan Macintosh. Setelah beberapa game dibuat oleh Sam, Sam kemudian menulis SDL untuk sistem operasi lain seperti BeOS dan Linux. Hal ini disebabkan Sam ingin menjalankan permainan komputer Doom di berbagai macam sistem operasi.

Setelah itu SDL menjadi populer terutama di kalangan programmer Linux. Saat ini SDL adalah salah satu modul utama dalam distribusi Linux.

Sistem operasi yang didukung

Bahasa pemrograman yang didukung

Pranala luar