Lompat ke isi

Propulsi wahana antariksa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Mei 2005 13.52 oleh Roscoe x (bicara | kontrib) (terjemahan dari wikipedia inggris, paragraf perkenalan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Berkas:NASA-SSME-test-firing.jpg
Kamera jauh menangkap gambar close-up dari mesin utama pesawat angkasa pada tes pembakaran di John C. Stennis Space Center di Propinsi Hancock, Mississippi

Propulsi pesawat angkasa digunakan untuk mengubah kecepatan pesawat angkasa dan satelit buatan, atau singkatnya, untuk menyediakan delta-v. Ada beberapa metode. Setiap metode memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, dan propulsi pesawat angkasa adalah bidang riset yang aktif. Banyak pesawat angkasa sekarang ini didorong oleh pemanasan reaksi massa dan mebuatnya mengalir dari belakang kendaraan. Mesin semacam ini disebut mesin roket.

Pesawat angkasa sekarang ini seluruhnya menggunakan mesin roket kimiawi (roket bipropellant) atau roket padat untuk peluncuran, meskipun beberapa (seperti roket Pegasus dan SpaceShipOne) telah menggunakan mesin penghisap-udara dalam roket multi-tingkatannya. Banyak satelit memiliki roket sederhana terpercaya (seringkali roket monopropellant) atau roket resistojet untuk menjaga stasiunnya, meskipun beberapa menggunakan roda momentum untuk pengontrol ketinggian. Pesawat geo-orbit baru mulai menggunakan pendorong listrik untuk penjagaan stasiun utara-selatan. Kendaraan antar planet kebanyakan menggunakan roket kimiawi dan juga, beberapa menggunakan pendorong ion dengan beberapa kesuksesan (sejenis pendorong listrik).

Lihat juga

Pranala luar