Julius Robert Oppenheimer
Julius Robert Oppenheimer (1904-1967) ialah salah satu tokoh Proyek Manhattan selama Perang Dunia II.
Dilahirkan di New York, New York dan belajar di Harvard, Cambridge, dan Goettingen. Ia menerima gelar Ph.D. pada 1927 dibimbing Max Born di Gottingen yang saat itu merupakan pusat pengembangan mekanikan kuantum. 2 tahun kemudian membangun sekolah fisika teoretis di Institut Teknologi California dan di Berkeley secara bergilir.
Selama 1930 Oppenheimer banyak menyumbangkan pikiran dalam fisika atom dan nuklir, termasuk pikiran mula mengenai bintang neutron dan lubang hitam yang sudah diabaikan astronom untuk waktu yang lama.
Selama PD II Oppenheimer memimpin program bom atom AS di Los Alamos, New Mexico, dan pada 1947 menjadi direktur Institute of Advanced Study di Princeton, New Jersey. Oppenheimer mendapat banyak musuh yang kuat setelah perang, karena ia telah mengusulkan pengendalian energi atom internasional dan menentang pembuatan bom hidrogen, dan pada 1954 Atomic Energy Commission menyatakannya sebagai "orang yang harus diamankan". Banyak ilmuwan yang merasa tidak puas pada tindakan yang timbul pada saat histeria nasional yang dipimpin senator Joseph McCarthy (namun kemudian dinyatakan salah).
Pada 1963, Komisi Energi Atom menyadari tindakannya yang tidak adil, dan mengusulkaan agar Oppenheimer menerima Penghargaan Enrico Fermi yang diberikan Presiden Lyndon Baines Johnson.