Kereta api Turangga
Kereta api Turangga | |||||
---|---|---|---|---|---|
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Eksekutif Satwa | ||||
Sistem | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Daop II Bandung Daop VIII Surabaya | ||||
Terminus | Stasiun Surabaya Gubeng Stasiun Bandung | ||||
Stasiun | 13 | ||||
Layanan | 1 | ||||
Operasi | |||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Operator | Daerah Operasi II Bandung Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
Depo | Sidotopo (SDT) | ||||
Rangkaian | CC 203, CC 204 | ||||
Data teknis | |||||
Lebar sepur | 1067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasi | 50 - 100 Km/jam | ||||
Jumlah rute | 10037-10038 | ||||
|
Kereta api Turangga adalah kereta api kelas Eksekutif Satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Surabaya Gubeng (SGU) dan sebaliknya.
KA Turangga pertama kali beroperasi pada tanggal 02 September 1995. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 12 jam dan hanya berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono, Jombang, dan Mojokerto.
Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas Bisnis dan Eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas Eksekutif.
Kereta api dengan desain layanan kelas Eksekutif Satwa ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari, oleh karena itu pada pengumuman nama kereta di stasiun pemberhentian, kereta dengan nomor perjalanan 37 dan 38 ini sering ditambahkan istilah 'Ekspres Malam'. Kereta Api Ekspres Malam Turangga berangkat dari Stasiun Bandung (BD) pada pukul 19:00 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) pada pukul 18:00 WIB. Rangkaian KA Turangga terdiri dari 6-8 kereta penumpang kelas Eksekutif, ada yang memiliki kaca (seperti) pesawat dan yang memiliki kaca lebar (K1), 1 kereta makan (KM1), 1 gerbong pembangkit (P), dan 1 gerbong bagasi (B).
Sejak tanggal 19 Januari 2009, rangkaian KA Turangga diganti dengan rangkaian kereta (seperti) pesawat yang memiliki interior hijau. Namun, dewasa ini, KA Ekspres Malam Turangga tidak sepenuhnya lagi menggunakan kereta (seperti) pesawat. Satu rangkaian kereta retrofit tersebut kini dibawa rangkaian KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Jadwal
Berikut jadwal Kereta Api Ekspres Malam Turangga menurut revisi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2011 yang berlaku per 01 Desember 2011:
KA 37 Surabaya Gubeng-Bandung
STASIUN | DATANG | BERANGKAT |
---|---|---|
SB. GUBENG (SGU) | --- | 18:00 |
MOJOKERTO (MR) | 18:42 | 18:45 |
JOMBANG (JG) | 19:06 | 19:08 |
KERTOSONO (KTS) | 19:24 | 19:27 |
MADIUN (MN) | 20:27 | 20:35 |
SOLOBALAPAN (SLO) | 21:48 | 21:53 |
YOGYAKARTA (YK) | 22:38 | 22:43 |
KUTOARJO (KTA) | 23:30 | 23:34 |
KROYA (KYA) | 00:55 | 01:07 |
BANJAR (BJR) | 02:40 | 02:45 |
TASIKMALAYA (TSM) | 03:29 | 03:34 |
CIPEUNDEUY (CPD) | 04:16 | 04:26 |
BANDUNG (BD) | 06:10 | --- |
KA 38 Bandung-Surabaya Gubeng
STASIUN | DATANG | BERANGKAT |
---|---|---|
BANDUNG (BD) | --- | 19:00 |
CIPEUNDEUY (CPD) | 20:44 | 20:54 |
TASIKMALAYA (TSM) | 21:35 | 21:40 |
BANJAR (BJR) | 22:24 | 22:30 |
KROYA (KYA) | 23:58 | 00:05 |
KUTOARJO (KTA) | 01:16 | 01:21 |
YOGYAKARTA (YK) | 02:12 | 02:17 |
SOLOBALAPAN (SLO) | 03:02 | 03:07 |
MADIUN (MN) | 04:20 | 04:25 |
KERTOSONO (KTS) | 05:23 | 05:26 |
JOMBANG (JG) | 05:42 | 05:45 |
MOJOKERTO (MR) | 06:06 | 06:13 |
SB. GUBENG | 06:52 | --- |
Asal usul nama
Nama Turangga diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di Jawa yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai cuaca.
Pranala luar
- (Indonesia) situs resmi PT Kereta Api