Lompat ke isi

Parasurama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam ajaran agama Hindu, Parasurama atau Ramaparasu (Sansekerta: परशुराम भार्गव ; Parashurama Bhargava) (Parashu berarti kapak; Parashurama = Rama bersenjata kapak) adalah Awatara Wisnu yang keenam yang turun pada masa Treta Yuga. Wisnu menjelma sebagai seorang Brahmana ksatria, putera Jamadagni. Pada masa tersebut ada banyak sekali ksatria yang gemar berperang dan menjadi ancaman di muka bumi. Maka dari itu, beliau berusaha untuk menumpas ksatria-ksatria tersebut dan meminimalisir jumlahnya. Meskipun demikian, tidak semua ksatria ditumpas olehnya. Ksatria-ksatria yang mampu bertahan hidup bersembunyi dan melanjutkan keturunannya.

Parasurama dilukiskan sebagai Brahmana ksatria yang berwajah sangar dan menyeramkan. Rambutnya kusut terurai sampai menyentuh tanah. Senjata beliau adalah kapak. Beliau adalah seorang ksatria hebat yang paling ditakuti bangsa ksatria. Banyak para ksatria yang gemetar dan ketakutan bila berhadapan dengannya.

Meski peran Wisnu sebagai Parasurama pada masa Treta Yuga telah berakhir, namun Parasurama tetap hidup dan muncul pada inkarnasi Wisnu yang berikutnya, yakni pada kehidupan Rama, masa Treta Yuga (sebagai Brahmana yang marah karena Rama mematahkan busur Siwa), dan pada kehidupan Kresna, masa Dwapara Yuga (sebagai guru Karna yang mengajarinya cara menggunakan panah sakti Brahmāstra namun mengutuknya begitu menyadari Karna ternyata seorang keturunan Ksatria).

Beliau diyakini masih hidup sampai saat ini dan sedang bertapa di atas gunung atau dalam hutan belantara yang lebat.

Parashurama memiliki nama lain: Bhrigupati; Bhargawa (Bhargava)

Lihat pula



Kembali ke: