Kereta rel listrik JR East seri 203
JR East seri 203 | |
---|---|
Beroperasi | 1982–September 2011, 2011–sekarang (Indonesia) |
Pembuat | Kawasaki Heavy Industries, Kinki Nippon Car Corporation, Tokyu Car Corporation |
Tahun pembuatan | 1982–1986 |
Mulai beroperasi | 1982–2011 (Jepang), 2011-Sekarang (Indonesia) |
Jumlah sudah diproduksi | 17 rangkaian (170 unit) |
Formasi | 10 kereta per rangkaian |
Nomor armada | 51–58, 61–69 |
Kapasitas | 1.136 penumpang (rata-rata) |
Operator | JNR (1982–1987) JR East (1987–2011) KRL Commuter Jabotabek (2011–sekarang) |
Depo | Matsudo, Depok (Indonesia), Tutuban (Filipina) |
Jalur | Jabodetabek Line |
Data teknis | |
Bodi kereta | Aluminium |
Panjang kereta | 20.000 mm (20 m) |
Lebar | 2.800 mm (2,8 m) |
Tinggi | 4.086 mm (4,086 m) |
Pintu | 4 pintu di setiap sisi |
Kecepatan maksimum | 100 km/h |
Percepatan | 3,3 km/jam/detik |
Perlambatan | 3,3 km/jam/detik (normal), 4,7 km/jam/detik (darurat) |
Sistem traksi | Motor generator (MG) jenis MT60, keluaran daya 150 kW |
Daya mesin | 2.400 kW (8 kereta), 3.600 kW (10 kereta) |
Transmisi | Armature chopper controller |
Elektrifikasi | 1.500 V DC |
Jenis penangkap arus | Listrik Aliran Atas (LAA) dengan pantograf |
Bogie | DT-46A, TR-234, DT-50A, TR-235A dengan pegas udara bolsterless |
Rem kereta | Pengereman elektropneumatik regeneratif |
Sistem keselamatan | ATS-Sn, ATC-4A, ATC-10 |
Lebar sepur | 1067 |
JR East 203 series (203系) adalah jenis KRL yang diperkenalkan tahun 1982 oleh Japanese National Railways dan lalu dioperasikan oleh East Japan Railway Company di Jalur Joban dan terusannya yaitu Jalur Tokyo Metro Chiyoda. KRL ini tidak beroperasi di jalur Odakyu karena ketidakcocokan sistem keamanan.
Pada akhir Juli 2011, sebanyak 5 set JR 203 (MaTo 51, 52, 66, 68, 69) dikirim ke Indonesia dan 4 set (MaTo 53, 54, 55, 67) ke Filipina melalui pelabuhan Niigata. KRL ini dihibahkan oleh JR East karena sudah tidak dioperasikan lagi.
Susunan Rangkaian
Rangkaian JR 203 disusun dengan formasi asli (10 kereta per set) sebagai berikut.
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | KuHa 202 | MoHa 202 | MoHa 203 | SaHa 203 | MoHa 202 | MoHa 203 | SaHa 203 | MoHa 202 | MoHa 203 | KuHa 203 |
Kodefikasi | TC2 | M2 | M1 | T | M2 | M1 | T | M2 | M1 | TC1 |
Kereta 3, 6, dan 9 memiliki pantograf tipe PS21.
Di Indonesia, KRL ini hanya dioperasikan sepanjang 8 kereta per set karena tidak memadainya panjang peron dengan cara melepas kereta 5 dan 6. Rincian rangkaiannya adalah sebagai berikut:
Nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penomoran | KuHa 202 | MoHa 202 | MoHa 203 | SaHa 203 | SaHa 203 | MoHa 202 | MoHa 203 | KuHa 203 |
Untuk rangkaian yang tiba di Filipina, Philippine National Railways berencana akan menjalankan KRL ini dengan ditarik oleh lokomotif mengingat belum tersedianya jaringan listrik aliran atas pada lintas Tutuban-Bicol tempat di mana KRL ini akan dioperasikan.
Rincian Rangkaian yang Tiba di Indonesia
- MaTo 51/203-51F: 202-1 - 202-3 - 203-3 - 203-2 - 203-1 - 202-1 - 203-1 - 203-1 (202-2 dan 203-2 dilepas)
- MaTo 52/203-52F: 202-2 - 202-6 - 203-6 - 203-4 - 203-3 - 202-4 - 203-4 - 203-2 (202-5 dan 203-5 dilepas)
- MaTo 66/203-66F: 202-106 - 202-118 - 203-118 - 203-112 - 203-111 - 202-116 - 203-116 - 203-106 (202-117 dan 203-117 dilepas)
- MaTo 68/203-68F: 202-108 - 202-124 - 203-124 - 203-116 - 203-115 - 202-122 - 203-122 - 203-108 (202-123 dan 203-123 dilepas)
- MaTo 69/203-69F: 202-109 - 202-127 - 203-127 - 203-118 - 203-117 - 202-125 - 203-125 - 203-109 (202-126 dan 203-126 dilepas)
Rincian Rangkaian yang Tiba di Filipina
- MaTo 53/203-53F: 202-3 - 202-9 - 203-9 - 202-6 - 203-8 - 203-8 - 203-5 - 202-7 - 203-7 - 203-3
- MaTo 54/203-54F: 202-4 - 202-12 - 203-12 - 202-8 - 203-11 - 203-11 - 203-7 - 202-10 - 203-10 - 203-4
- MaTo 55/203-55F: 202-5 - 202-15 - 203-15 - 203-10 - 202-14 - 203-14 - 203-9 - 202-13 - 203-13 - 203-5
- MaTo 67/203-67F: 202-107 - 202-121 - 203-121 - 203-114 - 202-120 - 203-120 - 203-113 - 202-119 - 203-119 - 203-107
Pranala Luar
JR 203 sudah tiba di Indonesia
Galeri
-
JR 203 semasa masih beroperasi di Jepang
-
Interior
-
Tempat Duduk Prioritas (TDP)
-
203-51F dan KRD Bumigeulis di Bogor
-
203-69F di Citayam