Danau Siombak
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Kota Medan memang terkenal akan wisata alam, kuliner, dan wisata baharinya. Selain Danau Toba, terdapat sebuah danau yang tidak begitu terkenal namun tempatnya mengasyikkan. Namanya Danau Siombak. Danau ini memang jarang disebut oleh masyarakat Medan, namun tetap menyimpan eksotika tersendiri di kalangan wisatawan yang berkunjung ke sana. Danau ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Medan. Jaraknya sekitar 16 km dari pusat kota Medan. Untuk menuju kesana, dapat ditempuh dengan menggunakan bus atau angkot, sekitar 30 menit saja dari pusat kota.
Berbeda dengan Danau Toba, danau ini bukanlah danau yang terbentuk secara alami, melainkan buatan. Kawasan ini tadinya berupa rawa-rawa. Sekitar tahun 1980, tanah di rawa-rawa ini dikeruk untuk digunakan sebagai penimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Panjang jalan tol ini mencapai 34 km. Bekas pengerukan tanah tadi menjadi danau, dengan luas sekitar 40 hektar. Danau ini memiliki kedalaman kurang lebih 12 meter, dengan diameter sekitar 1000 meter.
Kendati cukup sepi, Danau Siombak kadang-kadang juga ramai pengunjung, biasanya saat liburan atau akhir pekan. Untuk mengujungi danau ini anda hanya cukup mengeluarkan Rp. 2.000 saja untuk tiket masuk. Anda juga dapat melihat pemandangan alam sekitar yang menyejukkan, karena di sekeliling danau ditumbuhi pohon nyiur hijau. Uniknya lagi, Danau Siombak terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Deli dan Sungai Terjun. Air danau di sini berwarna jernih agak kehijauan, karena di dasar danau ditumbuhi sejenis tumbuhan lumut dan ganggang, namun airnya tak berbau.
Di sekitar danau juga terdapat penjual makanan dan aksesoris seperti gelang, kalung, anting, baju, dan lain-lain. Harga untuk makanan dan aksesorisnya sedikit agak mahal, namun ini tergantung kemampuan menawar anda. Tak jarang juga ada masyarakat yang memanfaatkan danau buatan itu untuk memancing ikan, berenang hingga mencuci. Di sekitar area danau juga disediakan perahu atau sampan, jika anda ingin berkeliling danau. Biayanya Rp. 15.000 per orang. Ada juga yang menyediakan speedboat, dengan tarif Rp. 35.000 per orang. Danau ini banyak dikunjungi oleh masyarakat medan, dan jarang wisatawan asing yang mampir kesini. Memang danau ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Medan, mereka menyempatkan waktu untuk bersantai sambil memancing di sini. Anda pun dapat memancing sepuasnya di sini, bahkan ikan pancingan anda dapat langsung disantap dengan dibakar atau digoreng. Tak hanya itu, lokasi ini cocok untuk wisata keluarga karena di sekitar area danau menyediakan fasilitas bermain bagi anak-anak, seperti kolam mini, mandi bola, dan lain-lain.