Lompat ke isi

Inkontinensia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Agustus 2012 10.21 oleh 22Kartika (bicara | kontrib)

Inkontinensia adalah ketidakmampuan menahan air kencing yang dapat membuat permasalahan sosial, medik maupun ekonomi yang berkaitan dengan kebersihan/kesehatan seseorang.[1][2]

Kejadian ini disebabkan karena ada kegagalan sistem kandung kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masukkanya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian). Sfingter uretra interna normalnya diatur oleh korteks serebri, yaitu reseptor adrenergik saraf simpatis. Ia akan terangsang ketika terjadinya peregangan yang cukup dari buli-buli, kemudian otot detrusor pada buli-buli berkontraksi dan sfingter uretra akan berelaksasi kemudian terjadilah miksi.[3]

Adapun inkontinensia urin diklasifikasikan menjadi sebagai berikut:

  • inkontinensia urge;
  • inkontinensia stress;
  • inkontinensia paradoksal;
  • inkontinensia kontinua.[4]

Klasifikasi

inkontinensia urge

Kondisi dimana seseorang tidak dapat menahan kencing setelah timbul sensasi kencing. Penyebabnya adalah overaktivitas detrusor dan menurunnya komplians buli-buli.[3]

inkontinensia stress

Keadaan dimana keluarnya urin dari uretra saat terjadi peningkatan tekanan intraabdomen. Inkontinensia ini disebabkan karana sfingter uretra yang tidak mempu mempertahankankan tekanan intrauretra pada saat tekanan intravesika meningkat.[3]

Inkontinensia Paradoksal

Keluarnya urin tanpa dapat dikontrol pada keadaan volume urin di buli-buli melebihi kapasitasnya. Hal ini terjadi karena buli-buli tidak mampu lagi mengosongkan isinya karena kelemahan otot detrusor sehingga tampak urin selalu menetes.[3]

Inkontinensia Kontinua

Urin selalu keluar setiap saat dalam berbagai posisi. Keadaan ini paling sering disebabkan oleh fistula sistem urinaria.[3]

Evaluasi Pasien

Anamnesis

Pertanyakan seberapa jauh inkontinensia mempengaruhi kehidupan, seberapa jumlahnya dan bagaimana kronologisnya. Perlu dipertanyakan pula penggunaan pampers dan frekuensi penggantian pampers.

Rujukan

  1. ^ (Inggris) jewett, m.a.s (2000). urology. mccqe. ISBN 978-0-471-66376-8. 
  2. ^ Inkontinensia urin, Perpustakaan digital Universitas Sriwiaya. Diakses pada 12 Agustus 2012.
  3. ^ a b c d e (Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8. 
  4. ^ (Inggris)tanagho, emil A (2008). Smith's General Urology. Mc Graw Hill Medical. ISBN 0-07-159331-4. 

Pranala luar