Hans Krebs (tentara)
Hans Krebs | |
---|---|
Lahir | 4 March 1898 Helmstedt, Germany |
Meninggal | 2 May 1945 (aged 47) Berlin, Germany |
Pengabdian |
|
Dinas/cabang | Wehrmacht Heer Wehrmacht |
Lama dinas | 1914–1945 |
Pangkat | General der Infanterie |
Komandan | Kepala Staff Oberkommando des Heeres(OKH)/ Komando Pusat Angkatan Darat |
Perang/pertempuran | |
Penghargaan | Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves |
Hans Krebs (4 March 1898 – 2 May 1945) adalah seorang Jenderal di Angkatan Darat Jerman Nazi.
Kehidupan Pribadi
Hans Krebs lahir di Helmstedt, Jerman. Dia menjadi seorang prajurit Kekaisaran Jerman pada 1914. Lalu dipromosikan menjadi Letnan tahun 1915 dan menjadiLetnan satu tahun 1925. Lalu pangkatnya naik pesat sampai menjadi Jenderal Infanteri dan menjadi Kepala Staff Angkatan Darat Jerman Nazi saat Perang Dunia Kedua
Berlin. 1945
Sebagai Kepala Staff Oberkommando des Heeres/Angkatan Darat Jerman Nazi, Krebs berada di Führerbunker dibawah Kantor Kekanseliran Reich pada saat Pertempuran Berlin.
Pada 28 April 1945, Krebs menelepon Marsekal Lapangan Wilhelm Keitel yang saat ituKeitelberada di Markas Komando Tertinggi Wehrmacht di Fürstenberg. Krebs mengatakan bahwa jika bantuan tidak datang ke Berlin, semua akan jatuh. Keitel lalu berjanji mengirim bantuan. Keitel lalu menghubungi Jenderal Walther Wenck yang memimpin Tentara Angkatan Darat ke-12 Jerman dan Jenderal Theodor Busse yang memimpin Tentara Angkatan Darat ke-9 Jerman. Keitel memerintahkan Tentara ke-12 menyerang ke Berlin dari barat dan Tentara ke-9 menyerang dari selatan. Adolf Hitler telah memerintahkan kedua tentara untuk bergabung dan datang untuk membantu Berlin. Tetapi perintah itu dianggap mustahil oleh para Jenderal. Selain itu pasukan dibawah Jenderal Rudolf Holste telah bersiap untuk menyerang Berlin dari utara.
Kemudian pada tanggal 28 April, ketika diketahui bahwa Heinrich Himmler mencoba menegosiasikan menyerah kepada Sekutu barat melalui Count Folke Bernadotte tanpa diketahui Hitler, Krebs menjadi bagian dari sebuah pengadilan militer yang diperintahkan oleh Hitler untuk mengadili Himmler secara militer via Hermann Fegelein. Namun Fegelein terlalumabuk untuk mengikuti pengadilan militer sehingga akhirnya Fegelein ditembak mati.
Tanggal 29 April Krebs, Joseph Goebbels, Martin Bormann dan General der Infanterie Wilhelm Burgdorf melihat dan menandatangani surat wasiat terakhir dari Hitler. Malam harinya, Krebs menghubungi Alfred Jodl yang menjabat Komandan Tertinggi Angkatan Darat melalui radio untuk menanykan hal sebagai berikut:
- Pertama, Dimana keberadaan Jenderal Wenck ?
- Kedua, Kapan serangan akan dilakukan ?
- Ketiga, Dimana letak Tentara ke-9 ?
- Keempat, Dari mana Tentara ke-9 akan menerobos ?
- Kelima, Dimana Jendral Holste ?