Lompat ke isi

Surah Al-Mu’minun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 September 2012 22.59 oleh David Wadie Fisher-Freberg (bicara | kontrib) (rapikan)
Surah ke-23
al-Mu'minun

Orang-Orang Yang Beriman
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 18
Jumlah ruku6 ruku
Jumlah ayat118 ayat

Surah Al-Mu'minun (bahasa Arab: المؤمنون, "Orang-Orang Yang Beriman") adalah surah ke-23 dari al-Qur'an, surah ini terdiri atas 118 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Mu'minun, karena permulaan ayat ini menerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.

Pokok-pokok isi

  1. Keimanan: Kepastian hari berbangkit dan hal-hal yang terjadi pada hari kiamat; Allah tidak memerlukan anak atau sekutu.
  2. Hukum-hukum: Manusia dibebani sesuai dengan kesanggupannya; rasul-rasul semuanya menyuruh manusia memakan makanan yang halal lagi baik; pokok-pokok agama yang dibawa para nabi adalah sama, hanya syariatnya yang berbeda-beda.
  3. Kisah-kisah: Kisah Nuh a.s.; kisah Hud a.s. kisah Musa a.s. dan Harun a.s.; kisah Isa a.s.
  4. Dan lain-lain: Tujuh perkara yang harus dipenuhi, oleh seorang mukmin yang ingin mendapat keberuntungan hidup di dunia maupun di akhirat; proses kejadian manusia; tanda-tanda orang yang bersegera kepada kebaikan; nikmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia wajib disyukuri.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

  1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
  2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,
  3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
  4. dan orang yang menunaikan zakat,
  5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
  6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
  7. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
  8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
  9. serta orang yang memelihara salatnya.
  10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
  11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
  12. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
  13. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
  14. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
  15. Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.
  16. Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat.
  17. Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).
  18. Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.
  19. Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan,
  20. dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.

Referensi

  • Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia

Pranala Luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Hajj
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah An-Nur
Surah 23