SMA Negeri 1 Magelang
SMA Negeri 1 Magelang | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1950 |
Akreditasi | A[1] |
Kepala Sekolah | Drs. PSucahyo Wibowo, M. Pd. |
Jumlah kelas | 9 kelas X, 10 kelas XI, 10 kelas XII |
Jurusan atau peminatan | IPA, dan IPS |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 960 siswa (40 siswa per kelas) |
Status | Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Cepaka 1, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
Tel./Faks. | (0293) 362531 |
Koordinat | 7°29′01″S 110°12′44″E / 7.483506°S 110.212312°E |
Situs web | sman1-mgl.sch.id |
Moto |
SMA Negeri 1 Magelang, atau disebut juga sebagai SMANSA, adalah sebuah Sekolah Menengah Atas di Kota Magelang.
Sejarah
Menurut buku Kenang-kenangan Dasa Warsa SMA Negeri 1 Magelang tahun 1960 (diriwayatkan oleh B. Soemarto, mantan guru sekolah tersebut), setelah kemerdekaan pendidikan berkembang dengan pesatnya dan sekolah-sekolah didirikan, baik SR, SMP, SMA dan bahkan universitas. Kota Magelang pun tidak ketinggalan. Pada tahun 1947 didirikan SMA Persiapan di bawah pimpinan Soedarsono (mantan Kepala Jawatan Kebudayaan Pusat) bertempat di gedung Christelijke MULO
Pengajar-pengajar dipinjam dari berbagai kantor. Kebetulan Magelang memiliki banyak kaum intelektual, karena pada waktu itu Kementrian Kemakmuran dan Kementrian Keuangan dengan segala bagiannya berkedudukan di kota ini. Untuk menarik pemuda-pemuda, pada bulan Juli 1949 oleh pemerintah didirikan SMP dan SMA bertempat di gedung SMP 1 sekarang dengan Ir. Soeroto sebagai direktur. Pada bulan September 1949 didirikan SMA Darurat dengan menempati gedung SMA Al-Iman sekarang, di Jalan Bayeman di bawah pimpinan Siregar. Akhirnya, pada bulan Januari 1950 kedua SMA disatukan, SMA bagian B menempati bekas Ambachtsschool dan bagian C di RST.
Tahun 1952 bagian C tersebut ditutup, sehingga wilayah Karesidenan Kedu hanya mempunyai SMA bagian B. Pada bulan Agustus 1955 SMA bagian C dibuka kembali dilengkapi bagian A yang menempati gedung SMP. Kegiatan belajar mengajar berlangsung pada sore hari. Barulah pada tahun 1959 dengan resmi SMA Negeri Magelang mempunyai gedung sendiri di Jalan Cepaka. Bagian A, B, dan C bersama-sama masuk pagi dengan jumlah 23 kelas dan sekolah ini memiliki 835 orang siswa dan 36 orang guru. Pemimpin pada waktu itu adalah R. Tedjana.
SMA Negeri 1 Magelang disamping menghasilkan siswa-siswinya yang kemudian mendapat kepercayaan masyarakat maupun Pemerintah untuk diserahi jabatan tertentu, juga berhasil pula membina guru-gurunya yang dipercaya pemerintah menjadi Kepala SMA di berbagai tempat. Sekolah ini juga berperan dalam mendirikan SMA-SMA yang lain di Karesidenan Kedu. Pada tahun 1983, Kepala SMA Negeri 1 Magelang saat itu mendapat tugas untuk mengelola berdirinya SMA Negeri UGB di Kota Mungkid yang terletak di Jalan Letnan Tukiyat Kota Mungkid dan sekarang bernama SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Salah satu guru SMA Negeri 1 Magelang juga menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Mungkid tersebut. Sedangkan pada tahun 1985, salah seorang guru SMA Negeri 1 Magelang juga mendapat tugas mengelola berdirinya SMA Negeri UGB di Kota Magelang yang menempati bekas gedung SPG Negeri Magelang di Jalan Medang 17 Kota Magelang yang selanjutnya hingga kini disebut SMA Negeri 3 Magelang.
Lokasi
SMA Negeri 1 Magelang terletak di 2 km barat daya Alun-Alun Kota Magelang sebagai pusat kota. Didirikan di atas tanah yang sedikit menonjol ke atas, setiap upacara bendera, para siswa dihibur dengan pemandangan indah Gunung Sumbing yang berada di sebelah Barat. Sekolah ini berada berdekatan dengan Kantor KPUD Kota Magelang di sebelah timur, objek pariwisata Taman Kyai Langgeng di sebelah barat daya, rumah dinas Walikota Magelang di sebelah barat, dan Gladiool Park di sebelah timur laut.
Fasilitas
Gedung utama terdiri dari sebuah gedung tiga lantai yang disebut sebagai Gedung Induk. Bangungannya menggunakan lantai yang dilapisi dengan kayu. Bangunan dengan bentuk yang sama bisa ditemukan di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Surakarta. Di Gedung Induk terdapat ruang administrasi, guru, ruang kepala sekolah dan beberapa kelas. Di sekitar Gedung Induk terdapat bangunan tambahan yang didirikan sesuai perkembangan sekolah dengan skema yang memaksimalkan luas tanah yang terbatas.
Pada 2006, sekolah ini terdiri dari 24 kelas.
- Pada lantai 1 terdapat 8 ruang kelas
- Pada 2 dan 3 terdapat 5 kelas penjurusan IPA dan 3 kelas penjurusan IPS, namun ini semua bersifat dinamis karena sesuai dengan peminat tiap tahunnya.
- Mempunyai 6 Ruang Laboratorium (Lab. Fisika, Lab. Biologi, Lab. Kimia, Lab. Bahasa, dan dua Lab. Komputer)
- Memiliki bangunan perpustakaan dan aula, juga mushola.
- Mempunyai sebuah ruang multimedia yang digunakan oleh berbagai macam mata pelajaran.
- Lapangan olahraga yang dimiliki antara lain lapangan basket, lapangan untuk bola voli.
Akreditasi
- Nilai Akreditasi: 98[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 27-Oct-2011
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan extrakurikuler di SMA Negeri 1 Magelang antara lain:
- KIR Pisigma (Karya Ilmiah Remaja Pecinta Ilmu Sains SMA Negeri Satu Magelang)
- SIBEMA (Redaksi Berita Smansa)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Paspara (Pasukan Pengibar Bendera)
- Kossmansa (Koperasi)
- Pramuka Ambalan Cepaka
- Glacial (Gladiool Pecinta Alam)
- DIS (Dewan Islam Sekolah)
- ICC (Informatic Clinic Community)
- ESC (English Speaking Club)
- Mudika (Muda-Mudi Katolik)
- PSK (Persekutuan Siswa Kristen)
- Sepak bola
- Basket
- MRS (Melodi Radio Smansa)
- Tari (Khususnya Tari Kuntulan)
Kerjasama
- Pittsworth State High School Australia
- SMA Negeri 1 Temanggung
- SMA Negeri 2 Temanggung
- SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal
Prestasi siswa
- Olimpiade Sains Nasional (2005)[butuh rujukan]
- Baharuddin Maghfuri - Kimia - Perunggu
- Olimpiade Sains Nasional (2007)[butuh rujukan]
- Ahmad Priatama - Komputer - Perunggu
- Irsa Duna M. - Astronomi - Perak
- Fariz Zulkarnaen - Kimia - Perunggu
Alumni Terkenal
- Hendarman Supandji, Alumni 1965, mantan Jaksa Agung Republik Indonesia periode tahun 2007 s/d 2010
- Mayjen Hendardji Supandji, Alumni 1967
- Jenderal Anton Soedjarwo, Alumni 1952, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 1982 - 1986[2]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Forum Alumni
- (Indonesia) Alumni