Lompat ke isi

SMA Negeri 4 Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Oktober 2012 04.27 oleh 114.79.55.83 (bicara)
SMA Negeri 4 Jakarta
Berkas:SMA 4 Jakarta.jpg
Informasi
Didirikan21 Maret 1951
AkreditasiA
Kepala SekolahDrs. Surana
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa720 siswa (40 siswa per kelas)
StatusNegeri
NEM terendah8,200 (2012)
NEM tertinggi9,725 (2012)
Nilai masuk rata-rata8,51 (2012)
Alamat
LokasiJl. Batu No. 3 Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Situs webhttp://sman4-jakarta.sch.id/
Moto
MotoIman, Ilmu, Amal - SMA 4 Jaya!
Sekolah Ternyaman di Pusat Jakarta

Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Jakarta adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.

Sejarah

Pada hari Jumat, 21 Maret 1951, para pejuang mengajukan kepada parlemen agar mereka diberikan tempat untuk belajar yang memiliki sistem pendidikan dan guru-guru asli Indonesia, karena sebelumnya mereka belajar di SMA VHC pimpinan Hr. Bruyn di Jl. Diponegoro yang memiliki sistem dan guru Belanda. Permintaan tersebut disertai ancaman bahwa mereka akan mengadakan demonstrasi di dalam kota jika permintaan mereka tidak dipenuhi. Akhirnya parlemen menyetujui permintaan tersebut, dan memberitan tempat eks-rehabilitasi tawanan perang yang terletak di Gang Batoe untuk dijadikan tempat belajar. Sejak saat itulah sekolah ini disebut dengan nama SMA Gang Batu yang terdiri dari bagian A, B, dan bagian C.

Pada tahun 1954, Presiden Republik Indonesia Soekarno menghadiahkan sebuah bangunan yang sudah dibangun sejak 1953 yang terletak di Jalan Setiabudi II, Jakarta yang dilengkapi dengan laboratorium karena prestasinya yang begitu banyak. Kemudian bangunan tersebut menjadi SMA Gang Batu bagian B, kini dikenal sebagai SMA Negeri 3 Jakarta, dan bagian A menjadi SMA Negeri 7 Jakarta, serta bagian C menjadi SMA Negeri 4 Jakarta Gang Batu.

Pada tahun 1964 SMA Gang Batu berganti nama menjadi SMA Negeri 4 Jakarta, pada saat itulah lahir lambang SMA Negeri 4 yaitu: Suddharma Pundarika yang diciptakan oleh Bapak Muharam guru menggambar dan Bapak Amin Situmeang (Bapak Ronggur). Lambang tersebut saat ini diabadikan dan dipakai sebagai lambang resmi Sekolah dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi Keluarga Besar SMA Negeri 4 Jakarta. Makna lambang tersebut adalah Jalan Terbaik Mengabdi Ibu Pertiwi.

Disamping lambang tersebut SMA Negeri 4 Jakarta juga mempunyai slogan/motto : Iman, Ilmu, Amal - SMA 4 Jaya yang dicetuskan pada tahun 1968 pada masa kepemimpinan Bapak Soegiono Soegito. Sama halnya lambang SMA Negeri 4, Motto inipun ternyata menjadi motivasi berkembang dan berkibarnya prestasi SMA Negeri 4 hingga sekarang.

Sejak 1951 mulai berdiri beberapa ekstrakurikuler dan kegiata-kegiatan yang diikuti siswa yang dapat menyalurkan bakat dan menunjang prestasi siswa. Banyak pula perubahan-perubahan yang terjadi dari segi bangunan. Rehabilitasi gedung SMA Negeri 4 Jakarta pada tahun 1990-1991, pembangunan Musholla Baabussalam pada 13 Januari 1996, dan perpustakaan sumbangan kakak alumni tahun 1970 dan beberapa perbaikan sarana prasarana guna menunjang kegiatan belajar siswa.

Daftar Kepala SMA Negeri 4 Jakarta

No. Nama Kepala Sekolah Masa Jabatan
1. Bapak Ibnu Tadjie 1951 - 1952
2. Bapak Ardjo 1952 - 1956
3. Bapak Wijaya (Ong Pek Kiat) 1956 - 1963
4. Bapak Datuk Panjang 1963 - 1964
5. Bapak Soegiono Soegito 1964 - 1976
6. Bapak Djoko Sudibjo 1977 - 1980
7. Bapak Drs. N.T. Padidi 1980 - 1981
8. Bapak Drs. J. Mangari 1981 - 1982
9. Bapak Harsuhadi 1982 - 1983
10. Bapak Drs. Rj. Harjono 1983 - 1984
11. Ibu M. Sukati Mulyono 1984 - 1990
12. Ibu Z. Wijasti Trihadi, BA 1990 - 1993
13. Bapak Udit Mulyana 1993 - 1995
14. Bapak M.T.S. Tambunan 1995 - 2002
15. Bapak Drs. La Ode Fudjudu 2002 - 2005
16. Bapak Drs. Soemarno, MM 2005 - 2008
17. Ibu Dra. Arlina 2008 - 2011
18. Bapak Putoyo HS, S.Pd 2011 - 2012
19. Bapak Drs. Surana 2012 - sekarang

Sarana dan Prasarana

Unit Ekstrakurikuler

Berikut ini adalah Unit-unit ekstrakurikuler yang bernaung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah yang terdiri atas 17 Unit Ekstrakurikuler dan 2 Sub-Unit Ekstrakurikuler:

Rohani Islam (ROHIS)

Unit ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) SMA Negeri 4 Jakarta merupakan wadah bagi perkumpulan pelajar SMA Negeri 4 Jakarta yang tergabung di dalamnya dapat mengembangkan diri berdasarkan konsep nilai-nilai keislaman dan mendapatkan siraman kerohanian, dan diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif sehingga tercipta insan yang bertaqwa dengan memegang teguh norma Islam sesuai Al Qur'an dan Sunnah. ROHIS mempunyai satu Sub-Unit Ekstrakurikuler yaitu Keputrian.

Rohani Kristen (ROHKRIS)

Unit ekstrakurikuler Rohani Kristen (ROHKRIS) SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 14 Februari 1980. Merupakan wadah persekutuan yang bersifat ''oikumene'' bagi siswa Protestan dan Katolik di SMA Negeri 4 Jakarta untuk menumbuhkan iman dan nilai Kristiani bagi siswa.

Kelompok Ilmiah (KISMA)

Unit ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah SMA Negeri 4 Jakarta (KISMA) berdiri pada 17 Januari 1982. Merupakan ekstrakurikuler yang bergerah dibidang kreativitas ilmiah maupun sosial yang mengembangkan sikap ilmiah, daya kreasi dan daya analisa yang peduli lingkungan.

Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)

Unit ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 30 Januari 1984 yang sebelumnya bernama Kegiatan Khusus (KK), adalah ekstrakurikuler yang bergerak dalam rasa kebangsaan dan nasionalisme, khususnya baris-berbaris dan pengibaran bendera.

Modern Dance

Unit ekstrakurikuler Modern Dance SMA Negeri 4 Jakarta adalah salah satu ekstrakurikuler yang bergerak dalam pengembangan kreativitas tari modern yang diikuti tidak hanya oleh siswi, namun juga siswa yaitu Breakdance

Teater

Unit ekstrakurikuler Teater SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang bergerak dalam bidang teater yang melibatkan unsur sastra, tari, dan musik.

Band

Unit ekstrakurikuler Band SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang menampung kreativitas siswa dalam bidang musik. Pengembangan jenis kreativitas baru yaitu Beatbox juga tergabung dalam ekstrakurikuler Band.

Ilmu Budaya Siswa (IBS)

Unit ekstrakurikuler Ilmu Budaya Siswa (IBS) SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 10 November 1971, yang bergerak dalam bidang kreativitas fotografi, grafiti, dan jurnalistik.

Nihon Kurabu (NK)

Unit ekstrakurikuler Nihon Kurabu/日本クラブ (NK) SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 30 Desember 2006. Ekstrakurikuler ini bergerak dalam bidang kebudayaan Jepang

Tari Tradisional (TATRA)

Unit ekstrakurikuler Tari Tradisional (TATRA) SMA Negeri 4 Jakarta merupakan ekstrakurikuler yang menampung minat bakat siswa dalam seni tari tradisional Indonesia yang bertujuan untuk membudidayakan rasa cinta dan bangga terhadap kesenian Indonesia.

Badminton

Unit ekstrakurikuler Badminton SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 1 Maret 2003 yang menampung minat bakat siswa dalam olahraga Badminton.

Cheerleading

Unit ekstrakurikuler Cheerleading SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang bergerak dalam pengembangan kemampuan ''gymnastic''.

Basket

Unit ekstrakurikuler Basket SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang menampung minat bakat siswa dalam olahraga Basket. Ekstrakurikuler ini memiliki segudang prestasi.

Futsal

Unit ekstrakurikuler Futsal SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 1 Maret 2003. Ekstrakurikuler ini tidak hanya memiliki banyak anggota, juga mempunyai segudang prestasi. Ekstrakurikuler Futsal mempunyai satu Sub-Unit ekstrakurikuler yaitu Futsal Putri yang berdiri pada 18 November 2011.

Taekwondo

Unit ekstrakurikuler Taekwondo SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang menampung minat bakat siswa dalam olahraga Taekwondo.

Merpati Putih (MP)

Unit ekstrakurikuler Merpati Putih SMA Negeri 4 Jakarta adalah ekstrakurikuler yang bergerak dalam bidang beladiri Pencak Silat. Berdiri pada 27 Maret 1994 yang merupakan unit Kolat (Kelompok Latihan) Bank Duta Kebon Sirih.

Palang Merah Remaja (PMR)

Unit ekstrakurikuler Palang Merah Remaja SMA Negeri 4 Jakarta berdiri pada 22 September 1977 yang mempunyai peranan memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan tanpa memandang suku, bangsa, agama, ras, dan golongan. PMR mempunyai motto "Nox Siamo Titi Fretely" (Kami semua bersaudara) dan semangat kemanusiaan Jean Henry Dunant dan Frorence Nightingale.

Lihat pula

Pranala luar