Kanker usus besar
Kanker usus besar atau kanker kolorektal, termasuk pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan usus buntu. Kanker ini adalah salah satu dari bentuk kanker yang paling umum dan penyebab kedua kematian yang disebabkan oleh kanker di dunia Barat. Kanker usus besar menyebabkan 655.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun.[1] Banyak kanker usus besar yang diketahui berasal dari polip adenoma pada usus dan penumpukan tinja akibat konstipasi yang terlalu lama. Perkembangan polip tersebut kadang-kadang berkembang menjadi kanker. Terapi untuk kanker ini biasanya melalui operasi, yang biasanya diikuti dengan kemoterapi.
Pencegahan
Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi kopi secara rutin ternyata memiliki 15 persen risiko lebih kecil terkena kanker usus. Sedangkan, mereka yang minum enam gelas atau lebih, maka risiko terserang kanker usus berkurang hingga 40 persen.[2] Lalu, janganlah jajan sembarangan, karena kita tidak tahu apa yang terkandung di dalam jajanan yang akan kita makan. Usahakan menghindari sembelit, karena tumpukan tinja dapat menyebabkan kanker usus besar.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Cancer". World Health Organization. February 2006. Diakses tanggal 2007-05-24.
- ^ ternyata kopi bisa menghindarkan kita dari resiko terkena kanker usus
Pranala luar
- Colon Cancer Alliance
- National Cancer Institute (Cancer.gov) colorectal cancer
- Current clinical trials
- C3: Colorectal Cancer Coalition
- Complementary medical clinical trials
- Photos at: Atlas of Pathology
- Bowel Cancer UK (charity)
- Tackle Colon Cancer
- Colon Cancer Resource
- People Living With Cancer (PLWC): Colorectal Cancer
- Beating Bowel Cancer (UK charity)
- Colorectal Cancer Network - Support for patients and caregivers