Lompat ke isi

Hieronimus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hieronimus (sekitar 34730 September, 420; Yunani: Ευσέβιος Σωφρόνιος Ιερόνυμος, Latin: Eusebius Sophronius Hieronymus) terkenal sebagai penerjemah Alkitab dari Bahasa Yunani dan Ibrani ke dalam Bahasa Latin. Dia juga asalah seorang apologis Kristen. Alkitab edisi Hieronimus, yakni Vulgata, masih merupakan naskah Alkitab penting dalam Gereja Katolik Roma. Dia diakui oleh Vatikan sebagai salah seorang Doktor Gereja.

Dalam tradisi artistik Gereja Katolik Roma, biasanya dia, yang adalah pelindung pendidikan teologi, dilukiskan sebagai seorang Kardinal, bersebelahan dengan Uskup Agustinus dari Hippo, Uskup Agung Ambrosius, dan Paus Gregorius I. Bahkan bilamana dia dilukiskan sebagai seorang pertapa uzur, dengan salib, tengkorak, dan Alkitab sebagai satu-satunya perabot dalam bilik pertapaannya, harus disertai pula topi merah atau sesuatu yang lain dalam lukisan tersebut untuk menunjukkan status kardinalnya .

Kehidupan

Santo Heronimus dalam studinya, karya Domenico Ghirlandaio
St. HIeronimus sedang membaca di pingiran desa, oleh Giovanni Bellini
St. Hieronimus, oleh Peter Paul Rubens, 1625–1630

Karya tulis

Terjemahan

Karya tulis historis

Surat

Karya tulis teologis

Penerimaan atas Hieronimus dalam Kristianitas di kemudian hari

Tak dapat disangkal lagi Hieronimus menempati peringkat yang sama dengan Bapa-Bapa Gereja Barat yang paling terpelajar. Dalam Gereja Katolik Roma, dia diakui sebagai santo pelindung para penerjemah, para pustakawan dan para ensiklopedis.

Dia lebih unggul dari Bapa-Bapa Gereja Barat lainnya teristimewa dalam penguasaan Bahasa Ibrani yang dicapainya berkat belajar keras, dan yang dipertuturkannya dengan lancar. Memang benar bahwa dia sungguh-sungguh menyadari keunggulannya, dan tidak sepenuhnya bebas dari godaan untuk kurang menghargai atau meremehkan saingan-saingannya dalam bidang sastra, khususnya Ambrosius.

Kata-kata mutiara

Aku memuji pernikahan, namun karena pernikahan-pernikahan memberiku perawan-perawan. (Surat Hieronimus XXII kepada Eustochium, bagian 20 on-line)
Bertunanganlah senantiasa, sehingga kapanpun iblis hendak menggodamu dia akan mendapatimu sudah terikat.
Penyangkalan terhadap Kitab Suci adalah penyangkalan terhadap Kristus. (Prolog Hieronimus untuk “Komentar mengenai Kitab Yesaya”)
Baik, lebih baik, terbaik. Janganlah beristirahat, sampai yang baik darimu menjadi yang lebih baik, dan yang lebih baik darimu menjadi yang terbaik."

Pranala luar

Referensi

  • Biblia Sacra Vulgata Stuttgart, 1994. ISBN 3-438-05303-9
  • Artikel ini mengambil bahan dari Schaff-Herzog Encyclopedia of Religion.