Lompat ke isi

Amran Nur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Amran Nur
Berkas:Amran Nur.jpg
Wali Kota Sawahlunto
Masa jabatan
2003 – 25 Juni 2013
Informasi pribadi
Lahir13 Oktober 1945 (umur 79)
Indonesia Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikIndependen[1]
ProfesiPengusaha[2]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Amran Nur (lahir 13 Oktober 1945) adalah Wali Kota Sawahlunto saat ini, yang masa jabatannya akan berakhir pada bulan 25 Juni 2013.[3][4] Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada tahun 2003 melalui sistem perwakilin di DPRD setempat, kemudian terpilih kembali dalam pemilihan umum Sawahlunto pertama pada tahun 2008.[5]

Amran Nur dikenal atas prestasinya dalam menghidupkan kembali Sawahlunto yang hampir mati sejak kegiatan pertambangan dihentikan menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menggeliat, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPD-RI, Irman Gusman saat berkunjung ke kota itu.[4] Pada tahun 2011, ia dianugerahi penghargaan oleh Republika sebagai "tokoh perubahan" bersama Hatta Rajasa, Ahmad Heryawan, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono.[6]

Kehidupan

Amran Nur menghabiskan masa kecilnya bersama keluarganya di Sawahlunto sebelum pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan sarjana teknik lingkungan di Institut Teknologi Bandung, ia mulai terjun sebagai pengusaha di Jakarta. Namun, pertumbuhan ekonomi Sawahlunto yang merosot tajam sejak dihentikannya pertambangan batu bara membuat ia terdorong untuk menyelamatkan kampung halamannya itu. Ia akhirnya menerima permintaan DPRD setempat untuk menjadi wali kota pada tahun 2003 (saat itu, wali kota ditunjuk oleh legislatif bukan melalui pemilihan langsung).[7][5]

Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil membuat sederet prestasi yang luar biasa bagi Sawahlunto, termasuk memajukan perekonomian rakyat terutama melalui sektor industri dan pariwisata. Selama ini, pariwisata di Sumatera Barat biasanya identik dengan Padang dan Bukittinggi, tetapi di bawah kepemimpinannya, Sawahlunto mulai menjadi salah satu tujuan wisata utama di provinsi tersebut. Selain itu, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sawahlunto menjadi di atas enam persen setiap tahun,[4] sehingga mengantarkan Sawahlunto sebagai kota dengan angka kemiskinan kedua terendah di Indonesia setelah Kota Denpasar, Bali.[8]

Referensi

  1. ^ "Bukan Bupati Biasa". Tempo.co. 2012-12-13. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  2. ^ "Amran, Pengusaha Jakarta Jadi Walikota Sawahlunto". Tempo.co. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  3. ^ Bachyul, Syofiardi (22 November 2012). "Future, Jobs, Happiness: Eradicating Poverty the Sawahlunto Way". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2012-12-20. 
  4. ^ a b c "Ketua DPD Puji Gebrakan Sawahlunto". Padang Ekspres. 2012-12-11. Diakses tanggal 2012-12-21. 
  5. ^ a b Krismantari, Ika (28 September 2012). "Amran Nur: Doing it for Sawahlunto". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2012-12-21. 
  6. ^ "Amran Nur; Menghidupkan Kota Hampir Mati". Republika. 2012-04-12. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  7. ^ "Cara Amran Nur Menyulap Kota Hantu Sawahlunto". Tempo.co. 2012-12-11. Diakses tanggal 2012-12-20. 
  8. ^ "Sawahlunto, dari Kota Hantu Jadi Kota Nyaman". Tempo.co. 2012-12-3. Diakses tanggal 2012-12-20. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Drs. H. Subari Sukardi
Wali Kota Sawahlunto
2003–sekarang
Petahana