Lompat ke isi

Anna dari Bretagne

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anne
Adipati Wanita Bretagne
Berkuasa9 September 1488 – 9 Januari 1514
PendahuluFrancis II
PenerusClaude
Permaisuri Perancis
Kedudukan tetap6 Desember 1491 – 7 April 1498
8 Januari 1499 – 9 Januari 1514
Penobatan8 Pebruari 1492
PasanganMaximilian I, Kaisar Romawi Suci
Charles VIII dari Perancis
Louis XII dari Perancis
KeturunanCharles Orlando, Dauphin Perancis
Claude, Ratu Perancis
Renée, Adipati Wanita Ferrara
WangsaDreux-Montfort
AyahFrancis II, Adipati Bretagne
IbuMargaret dari Foix

Anne, Adipati Wanita Bretagne (25 Januari 1477 – 9 Januari 1514),[1] juga dikenal sebagai Anna dari Bretagne (bahasa Prancis: Anne de Bretagne; bahasa Breton: Anna Vreizh), merupakan seorang pemimpin Bretagne, yang menjadi ratu dari dua raja Perancis yang memerintah. Ia dilahirkan di Nantes, Bretagne, dan merupakan putri Francis II, Adipati Bretagne dan Margaret dari Foix. Eyang maternalnya adalah Ratu Eleanor dari Navarra dan Gaston IV, Pangeran Foix. Setelah kematian ayahnya, ia menjadi Adipati Wanita Bretagne yang berdaulat, Pangeran Wanita Nantes, Montfort dan Richmont dan Viscount Wanita Limoges. Dimasanya, ia merupakan wanita Eropa terkaya.

Kehidupan awal

Anne adalah putri tunggal Francis dan Margaret yang selamat sampai dewasa (ia memiliki adik perempuan, Isabeau, yang meninggal pada tahun 1490). Ia dibesarkan sebagai pewaris wilayah keadipatian. Ia diberikan pendidikan yang baik dibawah asuhan Françoise de Dinan, Nyonya dari Laval dan Chateaubriant, dan pujangga Jean Meschinot.

Britannia adalah sebuah hadiah yang menarik dan Anne tidak kekurangan pengagum. Ia secara resmi dijodohkan dengan Edward, Pangeran Wales, putra Edward IV dari Inggris pada tahun 1483; akan tetapi, pemuda itu menghilang, dan dianggap tewas, segera setelah kematian Edward IV. Pemujanya yang lain termasuk Maximilian dari Austria (duda Mary dari Burgundia, pewaris lain), Alain d'Albret, Jean de Châlons (Pangeran Orange) dan bahkan Louis, Adipati Orléans yang telah menikah.

Akan tetapi, pada tahun 1488, pasukan Francis II dikalahkan di Pertempuran Saint-Aubin-du-Cormier, mengakhiri Guerre folle di antara Britannia dan Perancis. Di dalam Perjanjian Sablé, yang disimpulkan dengan penyelesaian perdamaian, Adipati itu dipaksa untuk menerima kalus yang ditetapkan bahwa putri-putrinya tidak akan menikah tanpa persetujuan Raja Perancis. Francis meninggal tak lama kemudian, pada tanggal 9 September 1488, karena terjatuh dari kudanya. Anne menjadi Adipati Wanita, dan Britannia terjun ke dalam krisis baru yang mengarah ke perang terakhir Perancis-Britannia.

Adipati Wanita Britannia

Pernikahan dengan Charles VIII dari Perancis, tablo patung dari lilin di Château de Langeais.

Tindakan penting pertama yang dilakukan Anne adalah mencari suami yang lebih disukai oleh anti Perancis dan cukup kuat untuk menjaga independen Bretagne. Maximilian I dari Austria dianggap sebagai kandidat yang paling cocok. Pernikahannya dengan Maximilian, yang berlangsung di Rennes oleh wali pada tanggal 19 Desember 1490, memberikan Anne gelar Ratu Romawi, namun hal ini terbukti memiliki konsekuensi serius.

Pernikahan itu akhirnya diresmikan oleh Paus Innosensius VIII pada tanggal 15 Pebruari 1492. Sedangkan akad nikah dengan ketentuan bahwa pasangan yang hidup lebih lama dari yang lain akan mempertahankan kepemilikan Britannia; akan tetapi, juga ditetapkan demikian jika Charles wafat tanpa keturunan laki-laki, Anne akan menikahi pewarisnya, kemudian memastikan raja-raja Perancis kesempatan kedua secara permanen mencaplok Britannia.

Ratu Perancis

Landak Bretagne yang penuh dengan kemenangan ditampilkan di atas portal utama Château de Blois

Pernikahan pertama Anne dimulai dengan buruk: ia membawa dua ranjang dengannya ketika ia datang untuk menikah dengan Charles, dan Raja dan Ratu kerap hidup terpisah. Ia ditunjuk dan dimahkotai Ratu Perancis di Saint-Denis pada tanggal 8 Pebruari 1492; ia dilarang oleh suaminya untuk menggunakan gelar "Adipati Wanita Bretagne", yang menjadi rebutan di antara keduanya. Ketika suaminya berperang di dalam perang-perang di Italia, kekuasaan kerajaan digunakan oleh saudarinya Anne dari Beaujeu. Selama hamil di sepanjang hidupnya, Anne tinggal terutama di kastil-kastil kerajaan Ambois, Loches dan Plessis atau di dalam kota-kota Lyon, Grenoble atau Moulins (ketika raja berada di Italia). Ia menjadi Ratu Sisilia dan gelar Ratu Yerusalem dengan penguasaan Napoli oleh Charles VIII.

Pernikahan itu menghasilkan 4 orang anak, tidak ada yang selamat sampai awal masa kanak-kanak. Hanya yang pertama, Charles Orland (11 Oktober 1492 – 16 Desember 1495), selamat dimasa kanak-kanak. Anak yang sehat dan cerdas, ia dimanjakan oleh orangtuanya, yang menderita lahir batin ketika ia meninggal dari penyakit campak. Setelah ia lahir Charles, yang hidup kurang dari sebulan; Francis dan Anne, yang meninggal tak lama setelah dilahirkan. Tragedi itu menyebabkan Anne menderita batin yang hebat, yang berdoa terang-terangan untuk seorang putra setelah kematian Francis.

Disekelilingnya, juga terdapat beberapa pujangga istana: di antara mereka terdapat budayawan Italia Publio Fausto Andrelini dari Forlì, yang menyebarkan Pelajaran Baru di Perancis.

Menjanda dan menikah lagi

Medali yang menggunakan poster Anne

Ketika Charles VIII wafat pada tahun 1498, Anne berusia 21 tahun dan tidak memiliki keturunan. Secara sah, ia sekarang diharuskan menikah dengan raja yang baru, Louis XII; akan tetapi, ia telah menikah dengan Joan, putri Louis XI dan saudari Charles VIII. Pada tanggal 19 Agustus 1498, di Étampes, ia setuju untuk menikah dengan Louis jika ia mendapat pembatalan dari Joan selama setahun. Ia bertaruh bahwa pembatalan tersebut akan ditolak, namun ia kalah: Pernikahan pertama Louis dibatalkan oleh Paus sebelum akhir tahun itu.

Untuk sementara, pada bulan Oktober 1498, Anne kembali memerintah Bretagne. Ia memulihkan Philippe de Montauban yang setia ke tempat kanselir Bretagne, menamakan Pangeran Orange sebagai Herediter Letnan Jenderal Bretagne, menyelenggarakan perkebunan wilayah-wilayah Bretagne, memerintahkan produksi sebuah uang logam yang berisi namanya. Ia mengambil kesempatan untuk berkeliling di wilayah adipati, mengunjungi banyak tempat yang tak pernah ia kunjungi semasa kecilnya. Ia membuat pemasukan kemenangan ke dalam kota-kota wilayah adipati, dimana pengikutnya menyambutnya dengan kemewahan.

Upacara pernikahan ketiga Anne dilangsungkan pada tanggal 8 Januari 1499 (ia mengenakan pakaian putih, yang menetapkan preseden untuk pakaian pengantin di masa depan), disimpulkan di bawah kondisi yang sangat berbeda dari yang kedua. Ia bukan lagi seorang anak, melainkan seorang janda ratu, dan bertekad untuk menjamin pengakuan hak-haknya sebagai wanita bangsawan yang berdaulat dari sekarang. Meskipun suami barunya menjalankan kekuatan penguasa di Britannia, ia secara resmi mengakui haknya atas gelar "Adipati Wanita Bretagne" dan mengeluarkan keputusan atas namanya.

Sebagai seorang adipati wanita, Anne dengan kuat membela kebebasan wilayah adipatinya. Ia mengatur pernikahan putrinya, Claude, dengan Charles dari Luksemburg pada tahun 1501, untuk memperkuat aliansi Perancis-Spanyol dan memastikan Perancis sukses di dalam perang-perang Italia; akan tetapi, Louis memutuskan pernikahan itu ketika sepertinya Anne tidak akan menghasilkan seorang keturunan laki-laki. Sebaliknya, Louis mengatur sebuah pernikahan antara Claude dan pewaris tahta Perancis, Francis dari Angoulême. Anne, memutuskan untuk menjaga independen Bretagne, menolak sampai mati untuk sangsi pernikahan itu, sebaliknya mendorong Claude untuk menikah dengan Charles, atau untuk wilayah adipati diwariskan kepada putrinya yang lain, Renee. Pernikahan Claude dan Francis akhirnya dilangsungkan pada tahun itu setelah kematian Anne.

Kematian

Anne gagal untuk hidup di musim dingin tahun 1513-1514, sekarat karena serangan ginjal batu di Chateau of Blois. Ia dimakamkan di pekuburan Santo Denis. Upacara pemakamannya dilangsungkan dengan sangat luar biasa yang berlangsung selama 40 hari, dan menginspirasikan seluruh upacara pemakaman kerajaan Perancis sampai abad ke-18. Requiem untuk Anne barangkali dikarang oleh penggubah terkenal Johannes Prioris.[2]

Peti mati Anne dari Britannia.

Menurut wasiatnya, hatinya ditempatkan di dalam sebuah peti yang disepuh dengan emas, kemudian diangkut ke Nantes untuk ditempatkan, pada tanggal 19 Maret 1514, di dalam sebuah lemari besi di biara Carmelite, di dalam sebuah makam yang dibuat untuk orangtuanya, kemudian dipindahkan ke Katedral Santo Pierre. Peti yang berisi hati Anne, Adipati Wanita Bretagne adalah sebuah kotak lonjong, bivalvular, terbuat dari lembaran emas yang dapat didorong kembali dan diartikulasikan oleh engsel, selebaran dari emas cordelière dan ditutup oleh sebuah mahkota dari lili dan semanggi. Peti itu bertuliskan sebagai berikut:

En ce petit vaisseau
De fin or pur et munde
Repose ung plus grand cueur
Que oncque dame eut au munde
Anne fut le nom delle
En France deux fois royne
Duchesse des Bretons
Royale et Souveraine.[3]

Peti ini dibuat oleh seorang pandai besi anonim dari wangsa Blois, mungkin digambar oleh Jean Perréal. Pada tahun 1792, atas perintah Convensi Nasional, peti jenazah itu digali, dikosongkan, dan dista sebagai bagian dari koleksi logam mulia yang berkaitan dengan gereja-gereja, dan dikirim ke Nantes untuk dilebur. Akan tetapi, peti itu disimpan di dalam Perpustakaan Nasional, dan dikembalikan ke Nantes pada tahun 1819, disimpan di beberapa musium, dan di dalam Musium Dobrée sejak tahun 1896.

Wasiat Anne juga dirundingkan suksesi Bretagne atas putri keduanya, Renee. Hal ini diabaikan oleh suaminya yang menkonfirmasikan Claude sebagai Adipati Wanita dan menikahkannya dengan Francis.

Karakter pribadi

Anne sebagai Ratu, menerima sebuah buku yang memuji wanita-wanita terkenal, yang dilukis oleh Jean Perréal.

Anne adalah seorang wanita yang sangat cerdas yang menghabiskan waktunya di administrasi Bretagne. Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang cerdas, angkuh dan bangga didalam tabiatnya.[4] Dia membuat pengamanan otonomi Britannia, dan pelestarian Kadipaten diluar mahkota Perancis, karya hidupnya, meskipun tujuan itu gagal tak lama setelah kematiannya.

Anne juga merupakan seorang pelindung kesenian dan menyukai musik. Seorang kolektor produktif dari permandani, sangat mungkin bahwa permandani kuda bertanduk sekarang terpampang di musium The Cloisters di Kota New York yang ditugaskan olehnya untuk perayaan pernikahannya dengan Louis XII.[5] Ia juga menugaskan sebuah buku naskah Perancis (Book of Hours), yang dikenal sebagai The Great Hours of Anne of Brittany. Ia juga menginstitusikan Pelayan Kehormatan Ratu di istana.

Satu dari kaki Anne lebih pendek dari satunya, menyebabkan sebuah ketimpangan. Untuk memperbaiki problem ini, ia mengenakan sepatu berhak yang lebih tinggi dari kaki yang lainnya.

Anne menyimpan sebuah kotak batu permata. Ia secara acak akan memilih satu dari batu-batu itu untuk pengunjungnya.

Ia merupakan ibu yang setia, yang menghabiskan banyak waktunya dengan anak-anaknya. Untuk putranya, Charles-Orland, ia menugaskan sebuah buku berdoa, yang bertujuan untuk mengajarkannya berdoa, dan sebagai pemandu untuknya sebagai calon Raja Perancis; malangnya, Charles-Orland meninggal pada tahun 1495, dan tidak ada putra lain yang hidup lebih dari beberapa minggu.

Pada pernikahannya dengan Charles VIII, usia 14 tahun, Anne digambarkan sebagai seorang gadis muda dan berparas merah jambu; pada saat pernikahannya dengan Louis, usia 22, setelah 7 kali hamil tanpa adanya anak yang selamat, ia digambarkan sebagai berwajah pucat dan lesu. Di akhir hidupnya, pada usia 36 tahun, ia hamil sebanyak 14 kali, dengan 7 anak yang lahir mati. Dari 7 yang selamat, hanya 2 anak yang selamat dari masa kanak-kanak.

Pernikahan dan Keturunan

Makam anak-anak di Katedral Tours

Pernikahan pertama Anne pada tanggal 19 Desember 1490, merupakan pernikahan wali dengan Maximilian dari Habsburg. Pernikahan itu dibubarkan oleh Paus pada tahun berikutnya; karena hanya melalui wali (tidak secara pribadi), hal tersebut tidak dianggap pernikahan yang sebenarnya.

Suami keduanya adalah Charles VIII dari Perancis, yang ia nikahi di Chateau Langeais pada tanggal 6 Desember 1491. Ia hamil sebanyak 7 kali:

  • Charles Orlando, Dauphin Perancis. Satu-satunya anak yang sehat, ia hidup pada tahun 1492-1495, tapi meninggal karena campak.
  • Anak lahir mati. Ia hamil pada akhir tahun 1492/awal 1493, namun melakukan perjalanan dengan suaminya dari kastil ke kastil; ia melahirkan ketika berkendara di dalam hutan Courcelles, dan bayi itu prematur dan lahir mati (Agustus 1493).
  • Anak perempuan lahir mati. Anne hamil lagi setelah 5 bulan keguguran, dan menghindari perjalanan (bahkan tinggal di Amboise dekat Dauphin). Namun, di bulan Pebruari 1494, ia menemani Raja ke Lyons, dimana ia mempersiapkan keberangkatannya untuk perang-perang Italia, dan setelah tiba pada tanggal 15 Maret, menghadiri seluruh perayaan; stres dari acara-acara tersebut mengakibatkannya melahirkan prematur dan ia melahirkan seorang bayi yang mati tak lama kemudian.
  • Anak lahir mati. Ia hamil lagi di bulan Agustus 1494, namun kehilangan bayi itu tak lama kemudian.
  • Charles, Dauphin Perancis. Ia hidup dari 8 September sampai 2 Oktober 1496. Kematiannya membuat Anne mundur ke Moulins sementara dalam keputusasaan.
  • Francis, Dauphin Perancis. Ia mati beberapa jam setelah dilahirkan pada tahun 1497.
  • Anne dari Perancis. Ia mati di hari yang sama dengan kelahirannya, 20 Maret 1498 di Plessis les Tours.

Suami ketiganya adalah Louis XII dari Perancis. Ia setidaknya hamil 7 kali dengannya:

  • Claude dari Perancis (1499–1524) menjadi pewarisnya dan juga Permaisuri Francis I.
  • Seorang putra lahir mati (1500).
  • Seorang putra lahir mati (21 Januari 1503).
  • Beberapa sumber menyebutkan ia keguguran pada akhir tahun 1503.
  • Pada tahun 1505 ia keguguran.
  • Seorang putra lahir mati (1508) - beberapa sumber menyatakan ini keguguran-.
  • Beberapa sumber menyatakan ia keguguran pada tahun 1509.
  • Renée dari Perancis (1510–1575) menikah dengan Ercole II d'Este, Adipati Ferrara, dan menjadi Adipati Wanita Chartres.
  • Seorang putra lahir mati (Januari 1512).

Budaya simbolisme dari Anne

Meskipun ketika ia masih hidup, propaganda kerajaan Charles VIII dan Louis XII memperkenalkan Anne dari Bretagne sebagai seorang ratu yang sempurna, sebuah simbol ikatan dan kedamaian antara kerajaan Perancis dan wilayah adipati Bretagne. Di abad-abad berikutnya, para sejarawan dan budaya populer kadang-kadang menampilkan Anne dari Britannia didalam mode yang berbeda, di dalam pakaian yang berbeda, menganggap dengan karakteristik fisik dan psikologisnya yang tidak perlu didukung oleh bukti sejarah.

Pada tahun 1991, 500 tahun perayaan pernikahan Anne dari Bretagne dan Charles VIII dari Perancis diselenggarakan di Langeais. Di Rennes, yang membayar harga pernikahan ini dengan pengepungan, kekurangan makanan dan pekerjaan tidak disebutkan.

Gambaran di dalam fiksi

  • Anne dari Bretagne adalah subyek dari novel sejarah Eleanor Fairburn, Crowned Ermine, yang dipublikasikan pada tahun 1968

Anne di dalam kebudayaan Britannia

Anne digambarkan oleh pemahat Bretagne Jean Boucher pada tahun 1915

Anne dari Bretagne merupakan salah satu figur yang paling terkenal, mungkin hanya yang kedua dari Santo Yves. Di dalam bukti yang ada dari sejumlah perdagangan, hotel-hotel dan nama-nama jalan yang memakai namanya. Anne juga ditujukan oleh:

  • Lagu rakyat "Anne de Bretagne: duchess en sabots" yang membayangkan dirinya mengenakan sandal bakiak pada pertemuan pertamanya dengan raja.
  • Sebuah lagu Gilles Servat yang membangkitkan hidupnya: Koc'h ki gwenn ha koc'h ki du
  • Duchesse Anne, nama bir yang diproduksi di Britannia
  • Kapal persegi tiga-master Duchesse Anne, saat ini ditambatkan di Pelabuhan Dunkirk.
  • Anne de Bretagne, sebuah opera yang dikarang oleh Louis-Albert Bourgault-Ducoudray di sekitar tahun 1870. Bourgault senditi adalah keturunan jauh dari Anne, yang juga lahir di Nantes dan bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan Bretagne melalui sebagian besar musiknya.
  • Anne de Bretagne, sebuah opera oleh penggubah Bretagne Pierick Houdy, libretto oleh M. Fournereau, yang pertama ditampilkan di Rennes 2001, menampilakn Agnès Bove di dalam peran gelar.
  • Anne de Bretagne, sebuah opera rock oleh Alan Simon, pertama-tama ditampilkan di Nantes di bulan Juni 2009 yang diperankan oleh James Wood, Cécile Corbel, Fairport Convention, Nilda Fernandez, Tri Yann, Les Holroyd.
  • If dead died, sebuah puisi anonim yang kembali ke pemakaman, dan sekarang ditampilkan oleh pemusik rakyat Bretagne yang populer Tri Yann. Lagu lain perbendaharaan mereka mengacu pada wanita bangsawan itu.

Ada beberapa penjelasan mengenai hal ini: nasib wanita bangsawan tersebut yang menikah dengan tiga raja, termasuk dua raja Perancis, dan yang masih kecil ketika ia harus menikah pertama-tama dengan (bahkan jika perjodohan awal berlangsung normal pada saat itu); peran sejarah Anne di dalam ikatana wilayah adipati dengan kerajaan Perancis; kenyataan bahwa sangat sedikit sejarah Bretagne diajarkan di dalam sekolah-sekolah Bretagne (sekolah resmi silabus ditulis di Paris untuk seluruh wilayah termasuk luar negeri - mereka mempertahankan Anne sebagai orang Bretagne yang terkenal). Fakta yang didirikan ini menyebabkan beberapa pengalaman Sejarah Bretagne dimulai dan berakhir dengan Anne.

Silsilah

Referensi

  1. ^ Templat:Genealogics name
  2. ^ For a historical and musicological perspective on Prioris's Requiem, read Schreurs, Eugeen (2007). "Requiem voor Anna van Bretagne, koningin van Frankrijk". La polyphonie Française. Festival van Vlaanderen 2007. hlm. 185–187.  Recording: Johannes Prioris, Missa pro Defunctis, Capilla Flamenca, 2003 (Eufoda 1349).
  3. ^ Meaning: "In this little vessel of fine gold, pure and clean, rests a heart greater than any lady in the world ever had. Anne was her name, twice queen in France, Duchess of the Bretons, royal and sovereign."
  4. ^ De La Warr, Constance, A Twice Crowned Queen: Anne of Brittany, p.41.
  5. ^ "Tapestry in the Renaissance: Art and Magnificence". The Metropolitan Museum of Art. Diakses tanggal 9 January 2008. 

Pranala luar

Anna dari Bretagne
Cabang kadet Wangsa Dreux
Lahir: 25 Januari 1477 Meninggal: 9 Januari 1514
Bangsawan Prancis
Didahului oleh:
Francis II
Adipati Wanita Bretagne
1488–1514
bersama dengan Charles II (1491–1498)
Louis II (1499–1514)
Diteruskan oleh:
Claude
Prancis
Didahului oleh:
Charlotte dari Savoy
Permaisuri Perancis
1491 –1498
Diteruskan oleh:
Joan dari Perancis
Didahului oleh:
Joan dari Perancis
Permaisuri Perancis
1499–1514
Diteruskan oleh:
Mary dari Inggris
Italia
Didahului oleh:
Isabella del Balzo
Permaisuri Napoli
1501–1504
Diteruskan oleh:
Isabella I dari Kastilia
Bangsawan Italia
Didahului oleh:
Beatrice d'Este
Permaisuri Milan
1499 –1512
Diteruskan oleh:
Claude dari Perancis