SMA Negeri 1 Kesamben
Tulisan | ' |
---|---|
Pendirian | 18 Juli 1994 |
Tipe Sekolah | Negeri |
Kepala Sekolah | Drs. Budiono |
Lokasi | Desa Kesamben Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Jawa Timur Indonesia |
Jumlah Siswa | 240 orang/tahun |
Total Alumni hingga kini | |
Ukuran kelas | 40 siswa |
Warna | putih abu-abu |
Homepage | SMA Negeri 1 Kesamben Online |
SMA Negeri 1 Kesamben adalah sebuah SMA Negeri yang terletak di Desa Kesamben Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Sejarah
Berdirinya SMA Negeri 1 Kesamben ditandai dengan kegiatan Penerimaan Siswa Baru pertama pada tanggal 18 Juli 1994, dengan jumlah penerimaan 74 siswa baru terbagi dua kelas dengan komposisi laki-laki 36 dan perempuan 38. Status lembaga masih menjadi filial SMA Negeri 1 Talun. Kepala Sekolah Dra. Srie Soebekti dibantu dua orang wakil kepala sekolah sebagai pelaksana harian yaitu Drs. Juni Dwantoro dan Drs. Sumarsono.
Kegiatan belajar mengajar pada tahun pertama diselenggarakan siang hari bertempat di SMP Negeri 1 Kesamben, seluruh tenaga pengajarnya berasal dari SMA Negeri 1 Talun. Pada tahun kedua (17 Juli 1995) kegiatan belajar mengajar diselenggarakan di gedung baru yang beralamatkan di Jalan Bromo Kotak Pos 14 Kesamben. Pada saat itu baru memiliki 3 ruang teori/kelas belajar, 1 ruang ketrampilan , 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha dan 1 ruang kepala sekolah.
Pada tanggal 26 Oktober 1995 pemerintah menerbitkan SK Kelembagaan Nomor: 0315/O/1995 yang berarti pendirian lembaga ini telah memperoleh legalitas dari pemerintah. Tanggal 26 Oktober 1995 inilah akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi SMA Negeri 1 Kesamben dengan semboyan Widya Prajna Jayate artinya belajar pantang menyerah untuk mencapai keunggulan. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 1996 oleh Gubernur Jawa Timur Bapak Basofi Sudirman di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok. Pada tahun berikutnya lembaga ini mulai memiliki 12 orang guru tetap (PNS) dan seorang tenaga administrasi tetap (PNS).
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kesamben telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak empat kali. Beliau-beliau yang pernah memimpin lembaga ini adalah: 1. Dra. Srie Soebekti (1994 s.d 1996) 2. Drs. Parlan (1996 s.d 2000) 3. Drs. Sudarto (2000 s.d 2004) 4. Drs. Budiono (2004 s.d sekarang)