Lompat ke isi

Xenix

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Maret 2007 10.23 oleh Willysaef (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{rapikan|topik=teknologi informasi}} '''Xenix''' atau '''XENIX''' adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari [[A...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Xenix atau XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980.

Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya", dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer 16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.

Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy Corporation, Altos, dan SCO yang kemudian melakukan porting ke arsitektur komputer mereka masing-masing. Sebelum jalan di atas mikrokomputer, Xenix berjalan di atas minikomputer PDP-11 dari Digital Equipment Corporation. Port pertama dari Xenix berjalan di atas mikrokomputer berbasis Zilog Z8001 yang bersifat 16-bit. Altos kemudian membuat versi mereka sendiri pada tahun 1982; Tandy Corporation juga berikutnya mengintegrasikan Xenix ke dalam TRS-XENIX dengan prosesor Motorola 68000 pada bulan Januari 1983 yang ternyata lebih gegas; lalu SCO juga membuat Xenix agar dapat berjalan di atas Intel 8086 pada bulan September 1983. Sebuah port juga dibuat untuk Apple Lisa yang juga menggunakan prosesor Motorola 68000. Pada saat itu, Xenix dibuat berbasiskan UNIX System III dari AT&T.

Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V hingga versi terakhirnya, 2.3.4.

Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun 1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget mengembangkan OS/2 akibat munculnya Windows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.