Solok Saiyo Sakato
Solok Saiyo Sakato yang disingkat S3 adalah suatu organisasi para perantau Minangkabau yang berasal dari tiga daerah tingkat II yang punya kemiripan budaya dan sejarah serta hubungan emosi, yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.[1]
Ide awal pembentukan S3 bermula pada tahun 1984 dan pada tahun itu juga langsung diadakan Musyawarah Besar (Mubes) dalam tingkat lokal. Sedangkan Musyawarah Besar Nasional yang pertama dilaksanakan pada tanggal 7-8 Januari 2009 di Gedung Nasional Muaro Labuah, Solok Selatan, Sumatera Barat. Organisasi yang berpusat di Jakarta ini sedikitnya sudah punya cabang di 11 provinsi diantara 34 provinsi yang ada di Indonesia.[2]
Pendirian organisasi ini bertujuan menghimpun potensi ekonomi dan intelektual untuk kemaslahatan masyarakat kampung halaman di tiga wilayah yang tergabung dalam organisasi itu khususnya dan masyarakat luas lain pada umumnya.
Dalam hal kepemimpinan, S3 memakai sistim presidium, dimana kepemimpinan dipegang oleh beberapa orang secara bergilir yang mewakili setiap wilayah yang tergabung. Solok Saiyo Sakato (S3) terdiri dari beberapa organisasi perantau yang berasal dari nagari (desa/kelurahan) yang lebih kecil.
Beberapa diantara organisasi nagari asal yang tergabung dalam S3:
- PWKOS (Persatuan Warga Kota Solok)
- SAS (Sulit Air Sepakat)
- KWARTAB (Kerukunan Warga Tanjung Balit)
- IKTAS (Ikatan Keluarga Talang Sekitarnya)
- IKC (Ikatan Keluarga Cupak)
- IKASMA (Ikatan Keluarga Alahan Panjang, Surian, Muaro Labuah)
- IKKOS (Ikatan Keluarga Koto Sani)
- KWKS (Kerukunan Warga Kinari Sekitarnya)
- IKLS (Ikatan Keluarga Lembang Jaya Sekitarnya)
- IKKa (Ikatan Keluarga Kacang) [3]
Dalam Rapat I Musyawarah Besar Nasional (Mubesnas) I yang berlangsung pada 8 Februari 2009 di Gedung Bank Nagari, Jakarta Selatan, ditetapkan susunan kepengurusan S3 sebagai berikut:
- Dewan Penasehat
- Ketua:
- Anggota:
- Ketua Presidium: Rainal Rais
- Sekretaris Jenderal: Muchlis Hamid
- Ketua Bidang Pendidikan: Prof. Dr. Asmaniar Z Idris
- Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Firdaus Oemar Dt. Marajo
- Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Marwan Paris, MBA.
- Ketua Bidang Budaya dan Pariwisata: Dr. Syahruddin Ismail Dt. Bagindo Malano
- Ketua Bidang Ekonomi: Brigjen. TNI (Purn.) Armein Achmad
- Ketua Bidang Abs-Sbk: Prof. Armen Muchtar
- Ketua Bidang Organisasi: Rainal Rais
- Ketua Bidang Dana dan Usaha: Suryadi Asmi, SE., MBA.
- Ketua Bidang Pemberdayaan Nagari: Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben
- Ketua Bidang Sosial: Dr. Zulfahmi Burhan
- Ketua Bidang Humas dan Informatika: Chairul Umaya
- Sekretaris: Darmilus Adam
- Sekretaris: Syafrizal
- Bendahara: Yunasril Angah
- Bendahara: Asril Das
- Bendahara: Galtri Bahar SE., Akt [4]