Lompat ke isi

Tonggo Raja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Februari 2013 04.25 oleh ButtuHutagalung (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Tonggo Raja adalah salah satu upacara adat Batak Toba yakni pertemuan keluarga secara sepihak yang diselenggarakan oleh Keluarga Pihak Perempuan bersama kerabatnya...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tonggo Raja adalah salah satu upacara adat Batak Toba yakni pertemuan keluarga secara sepihak yang diselenggarakan oleh Keluarga Pihak Perempuan bersama kerabatnya (dongan sabutuha), boru/bere, Pariban, Aleale dan teman sekampung (dongan sahuta) untuk membicarakan persiapan acara tertentu, yang akan diselenggarakan oleh Hasuhuton (penyelenggara acara/pesta) dan pada acara ini pihak hulahula belum diikutkan sesuai dengan adat yang berlaku.

Tonggo raja Pernikahan

Hal yang pertama dibicarakan adalah menyangkut pembentukan panitia pesta (disebut Parhobas) mulai dari Penerima Tamu, Penerima Beras (Tandok), Penerima Tamu Khusus untuk mengatur tempat duduk dari Hulahula. Pembahasan kemudian dilanjutkan untuk membicarakan penetapan siapa yang menerima Jambar "Panandaion" dari Pihak Pengantin pria (Paranak), kemudian dibicarakan mengenai pembagian Ulos Herbang dan biasanya masing-masing marga sudah punya aturan main tersendiri.

Selesai acara ini biasanya para kerabat akan bertanya apakah Penyelenggara pesta lebih menerima kado berupa ulos herbang atau berupa uang saja. Bahkan kini jambar yang diterima pun sudah ada yang di kurs dengan uang di mana jambar yang diterima justru ditambah seakan hasuhuton-lah yang memesan dengke siuk. Hal ini merupakan pemikiran baru dalam upaya para kerabat membantu meringankan keuangan Hasuhuton, karena dengke adat yang dimasak jumlahnya sudah cukup banyak.

Pada acara ini dipotong dan dimasak seekor lomoklomok sekitar 20-25kg dan disesuaikan dengan jumlah banyaknya undangan dan sesuai kemampuan Hasuhuton. Dan seusai acara biasanya boru hasuhuton akan membagi-bagi daging kepada para kerabat.

Referensi