Lompat ke isi

Irfan Bachdim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Februari 2013 05.55 oleh Umidhili (bicara | kontrib)

Irfan Bachdim
Berkas:Irfan bachdim.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 36)
Tempat lahir Amsterdam, Belanda
Tinggi 172 m (564 ft 3+12 in)
Posisi bermain Gelandang, penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Nomor 10
Karier junior
1997–1998 SV Argon
1998–2000 Ajax Amsterdam
2000–2003 SV Argon
2003–2007 FC Utrecht
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2007–2009 FC Utrecht 1 (0)
2009–2010 HFC Haarlem 12 (2)
2010 SV Argon 0 (0)
2010– Persema Malang 51 (28)
2012Arema Indonesia (IPL) (loan) 0 (0)
2013 Chonburi FC 1 (0)
Tim nasional
2010– Indonesia 21 (6)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 July 2012
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 1 December 2012

Irfan Haarys Bachdim (lahir 11 Agustus 1988) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda[1] yang bermain untuk klub di Liga Thailand Chonburi FC dan timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.[2][3]

Latar belakang

Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.[3]

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.[3]

Karier

Di Belanda

Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam bersama dengan Mitchell Donald, Jeffrey Sarpong, Christian Supusepa dan Ryan Babel. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.[4]

Di Indonesia

Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[5] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan sendiri adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain naturalisasi.

Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas.[6][7] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun[8][9], karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema,[10][11] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[11] Akhirnya Menpora Andi Mallarangeng menjamin haknya untuk tampil di timnas[12] dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[9]

Chonburi

Bachdim mengikuti trial di Thailand dengan klub BEC Tero Sasana F.C. dimana ia mampu memberikan kinerja rata-rata, maka ia tidak dipilih oleh tim. Kemudian ia ditandatangani oleh klub Thailand yang lain Chonburi dengan kontrak 1 tahun.[13]

Tim nasional

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.

Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.[14]

Gol Internasional

Irfan Bachdim: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 1 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Malaysia 5–1 5–1 Piala Suzuki AFF 2010
2 4 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Laos 0–4 0–6 Piala Suzuki AFF 2010
3 5 Juni 2012 Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina  Filipina 1–2 2–2 Pertandingan persahabatan
4 26 September 2012 Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam  Brunei 1–0 5–0 Pertandingan persahabatan
5 26 September 2012 Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam  Brunei 3–0 5–0 Pertandingan persahabatan
6 26 September 2012 Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam  Brunei 5–0 5–0 Pertandingan persahabatan


Kehidupan pribadi

Pada tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan.[15] Tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Bachdim.[16]

Filmografi

Referensi