Semenanjung Malaya
Semenanjung Malaya, Semenanjung Malaka, atau Semenanjung Melayu adalah semenanjung besar di daerah Asia Tenggara. Pada peta-peta Ptolemeus semenanjung ini dianggap sebagai chersonesus aurea (bahasa Latin, berarti "semenanjung emas"). Negarakertagama menyebutnya sebagai Ujung Medini.
Ujung terselatan benua Eurasia ini terbentang dari utara ke selatan. Titik tersempitnya ialah Tanah Genting Kra. Bagian pesisir barat daya terpisah dari pulau Sumatera oleh Selat Malaka. Di seberang timur Laut Cina Selatan terletaklah pulau Kalimantan.
Nama semenanjung ini berasal dari nama suku Melayu. Namun, kini para sejarahwan dan filolog (pakar naskah kuno) bersepakat bahwa ketatapan masyarakat Melayu di semenanjung secara umum adalah lebih baru dari pada di Sumatera.[1]
Daerah ini terbagi secara politis :
- daerah barat laut ialah bagian terselatan Myanmar
- wilayah tengah dan timur laut ialah bagian selatan Thailand
- yang terselatan ialah bagian Malaysia yang disebut Malaysia Barat
- di ujung selatannya terletak Singapura.
Catatan
- ^ K. Adelaar, "Where does Malay come from? Twenty years of discussions about homeland, migrations and classifications", Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 160 (2004), no: 1, Leiden, 1-30