Pelangi Air
| |||||||
Didirikan | 1989 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Berhenti beroperasi | 2001 | ||||||
Penghubung | Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah | ||||||
Kota fokus | Bandar Udara Sultan Azlan Shah Bandar Udara Batu Berendam | ||||||
Armada | 8 | ||||||
Tujuan | 20 | ||||||
Perusahaan induk | Pelangi Air Sdn. Bhd | ||||||
Kantor pusat | Kuala Lumpur, Malaysia | ||||||
Tokoh utama | Zain Salahin (General Manager) | ||||||
Situs web | n/a formerly www.pelangiairways.com.my |
Pelangi Air (dikenal juga sebagai Pelangi Airways) adalah maskapai penerbangan regional Malaysia yang berbasis di Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Kuala Lumpur. Rute-rute maskapai penerbangan ini mencakup Semenanjung Malaysia dan penerbangan internasional ke Sumatra di Indonesia, Thailand dan Singapura.[1]
Sejarah
Pelangi Air didirikan pada tahun 1987 dan melayani penerbangan domestik dan juga penerbangan internasional.[2] Maskapai penerbangan ini berhenti beroperasi pada tahun 2001 yang diikuti dengan pengambilalihan rute internasional ke Singapura oleh Berjaya Air. Setelah berhenti beroperasi pesawatnya ditinggalkan di Bandar Udara Subang, Selangor dan Bandar Udara Internasional Senai, Johor.
Armada
Sebelum Pelangi Air berhenti beroperasi 2001, armada maskapai penerbangan ini adalah:
Pelangi Air menyewa 2 Fokker 50 dari Malaysia Airlines dari tahun 1994 hingga tahun 1997 sebelum dikembalikan ke Malaysia Airlines. Maskapai penerbangan ini juga memesan pesawat Dash 8-300, tetapi dibatalkan sebelum diantar pada tahun 1997, tetapi satu Dash 8 sudah dicat dengan warna Pelangi Air.