Lompat ke isi

Mengekor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 02.49 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 4 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3030694)

Tailgating adalah tindakan mengikuti kendaraan di depan dengan jarak terlalu dekat, misalnya kurang dari 2 detik di belakang. Biasanya orang melakukan hal ini karena ketidaksabaran ingin mendahului kendaraan depan atau sebagai ancaman agar pengendara di depan menaikkan kecepatannya. Baik mengendara dengan kecepatan terlalu rendah maupun tailgating dianggap berbahaya dan di beberapa tempat bahkan ilegal karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu-lintas.

Ada beberapa alasan pengendara melakukan tailgating:

  • pengendara yang cepat berada di belakang seorang pengendara yang lambat, dan kendaraan yang lebih cepat mengikuti sambil menunggu kesempatan untuk mendahului. Hal ini dapat dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja.
  • pengendara melakukan suatu bentuk road rage atau intimidasi. Dalam hal ini pengendara di belakang juga kadang menggunakan headlight dan klakson.
  • pengendara tidak mengetahui bahaya tailgating.
  • pengendara ingin mengurangi hambatan angin, terutama tailgating kendaraan yang jauh lebih besar kemudian mematikan mesin kendaraan. Hal ini sangat berbahaya karena bila mesin dimatikan maka power braking dan power steering juga biasanya tidak aktif.

Dalam cabang olahraga balap sepeda, tailgating juga digunakan sebagai teknik untuk mengurangi hambatan angin (drafting), misalnya mengikuti pengendara sepeda motor di depan.

Pranala luar