Mengekor
Tampilan
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Tailgating adalah tindakan mengikuti kendaraan di depan dengan jarak terlalu dekat, misalnya kurang dari 2 detik di belakang. Biasanya orang melakukan hal ini karena ketidaksabaran ingin mendahului kendaraan depan atau sebagai ancaman agar pengendara di depan menaikkan kecepatannya. Baik mengendara dengan kecepatan terlalu rendah maupun tailgating dianggap berbahaya dan di beberapa tempat bahkan ilegal karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu-lintas.
Ada beberapa alasan pengendara melakukan tailgating:
- pengendara yang cepat berada di belakang seorang pengendara yang lambat, dan kendaraan yang lebih cepat mengikuti sambil menunggu kesempatan untuk mendahului. Hal ini dapat dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja.
- pengendara melakukan suatu bentuk road rage atau intimidasi. Dalam hal ini pengendara di belakang juga kadang menggunakan headlight dan klakson.
- pengendara tidak mengetahui bahaya tailgating.
- pengendara ingin mengurangi hambatan angin, terutama tailgating kendaraan yang jauh lebih besar kemudian mematikan mesin kendaraan. Hal ini sangat berbahaya karena bila mesin dimatikan maka power braking dan power steering juga biasanya tidak aktif.
Dalam cabang olahraga balap sepeda, tailgating juga digunakan sebagai teknik untuk mengurangi hambatan angin (drafting), misalnya mengikuti pengendara sepeda motor di depan.
Pranala luar
- 3 Second rule to easily calculate a safe driving distance
- Tailgating Information (Government of South Australia)
- TRAFFIC AND CRIMES AMENDMENT (MENACING AND PREDATORY DRIVING) BILL (New South Wales parliament Hansard transcript where tailgating is noted as being an offense under the new legislation).