Lompat ke isi

Rosmah Mansor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 April 2013 18.35 oleh Aplikasi (bicara | kontrib) (kembangkan)
Rosmah binti Mansor
Berkas:Rosmah Mansor Speech.jpg
Datin Paduka Seri Rosmah Bin Mansor
Pasangan Perdana Menteri Malaysia
Mulai menjabat
3 April 2009
Perdana MenteriNajib Razak
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 Desember 1951 (umur 72)
Kuala Pilah, Negeri Sembilan
Suami/istriDato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak (m. 1987)
AnakAzrene Soraya Abdul Aziz
Nooryana Najwa Mohd Najib
Norashman Razak Mohd Najib
dan 2 lainnya
Alma materTunku Kurshiah College, Negeri Sembilan
University of Malaya, Kuala Lumpur
Louisiana State University, AS
PekerjaanIbu Negara Malaysia
Situs webwww.pmo.gov.my/datinrosmah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rosmah Mansor (lahir 10 Desember 1951) adalah salah seorang Ibu Negara Malaysia. Ia merupakan istri dari Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak. Datin Sri Rosmah Mansor adalah keturunan perantau Minangkabau di Malaysia sedangkan suaminya Najib Tun Razak masih keturunan Raja Gowa, Sulawesi Selatan.[1]

Rosmah aktif memimpin berbagai organisasi di Malaysia, diantaranya sebagai President of the Welfare Association of Minister's Wives (BAKTI), Malaysia Aids Council, Thalasemia Association dan lain-lain.

Rosmah Mansor dikritik oleh sebagian pihak sebagai Ibu Negara yang bergaya hidup glamor sehingga sempat menimbulkan kontroversi dikalangan masyarakat Malaysia.[2]

Pendidikan

Rosmah mendapat pendidikan menengah di Kolej Tunku Kurshiah, Negeri Sembilan. Ia seorang yang pandai dan dikatakan selalu mendapat tempat teratas dalam kelas. Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan olahraga seperti badminton, hoki dan bola jaring. Dia juga menyukai hiburan dan selalu mengambil bagian dalam nyanyian, tarian dan akting saat di sekolah.

Ia melanjutkan di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, di mana ia mendapat gelar dalam bidang antropologi dan sosiologi. Setelah menyelesaikan gelar, ia berpartisipasi Bank Pertanian Malaysia sebagai eksekutif pada tahun 1975. Ia lalu melanjutkan ke Louisiana State University, Amerika Serikat, dan berhasil mendapat Sarjana Sains dalam sosiologi dan pertanian.

Setelah kembali ke Malaysia pada tahun 1983, beliau bergabung perusahaan Island and Peninsular Berhad sebagai Manajer Pengembangan Bisnis.

Keluarga

Ia merupakan istri kedua Najib. Hasil pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang anak, Norashman dan Nooryana Narjawa. Ia memiliki seorang anak Azrene Soraya hasil dari pernikahannya yang pertama dengan Abdul Aziz, berasal dari Perak[3] Ibu beliau berasal dari Kampung Mertang, Seri Menanti, Negeri Sembilan.

Organisasi

  • President of the Welfare Association of Minister's Wives (BAKTI)
  • Children in Hope Foundation
  • Malaysian Nature Society
  • Society of the Orthopedically Handicapped Malaysia
  • Malaysia Aids Council
  • National Heart Institute Foundation
  • Thalasemia Association
  • National Athletes Welfare Association
  • The Foundation for the Development of Underprivileged Children
  • Badminton Association of Malaysia (BAM)
  • President of the Girl Guides Association of Malaysia

Penghargaan

Datin Seri Paduka Rosmah Mansur telah banyak menerima pelbagai penghargaan dan pingat jasa dari berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, salah satunya adalah Penghargaan Perdamaian dan Harmoni Internasional dari Dewan Bisnis untuk Pemahaman Internasional (BCIU) Amerika Serikat pada 17 April 2010. Penghargaan disampaikan oleh mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat Lawrence Eagleburger di St. Regis Hotel.[4]

Pada 11 Februari 2012, Datin Seri Paduka Rosmah Mansur telah dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Persuratan dari Universitas Curtin, Australia sebagai mengakui daya usahanya dalam pengembangan pendidikan terutama pendidikan anak usia dini melalui program Permata Negara . Rektor Universitas Curtin, Dr Jim Gill memberikan gelar doktor kehormatan itu kepada Rosmah pada majlis konvokesyen universitas itu di Perth.

Turut hadir Perdana Menteri Datuk Seri Mohd Najib Razak, Menteri Luar Datuk Seri Anifah Aman, Komisi Tinggi Malaysia ke Australia Datuk Salman Ahmad serta Konsulat Jenderal Malaysia di Perth Hamidah Ashari. Pada acara itu, lebih 500 lulusan universitas itu, termasuk beberapa mahasiswa Malaysia, turut menerima gelar masing-masing.[5]

Referensi

Pranala luar