Bengawan Solo (lagu)
Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yang terkenal ciptaan Gesang. Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinsipirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai tersebut dengan gaya yang nostalgia. Setelah Perang Dunia II, pasukan Jepang yang kembali ke negaranya membawa lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi populer setelah dinyanyikan berbagai penyanyi, di antaranya Toshi Matsuda. Di Uni Soviet lagu itu dinyanyikan dengan suikses oleh penyanyi Maya Golovnya.
Berkas ini tidak memiliki informasi hak cipta dan status lisensinya. Kecuali hak cipta dan lisensinya diberikan, berkas akan dihapus setelah Kamis, 25 April 2013. Mohon hapus templat ini jika tag hak cipta berkas sudah ditambahkan dengan benar. Pengurus: hapus berkas ini. Penggunaan: |
Lirik lagu
Bengawan Solo
Riwayatmu kini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Di musim hujan, air
meluap sampai jauh
Ref:
Mata airmu dari Solo
Terkurung Gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Lirik lagu Bengawan Solo
- (Indonesia) Lagu Bengawan di iMeem