Lompat ke isi

Kacang parang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Mei 2013 10.32 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (tambah)
Kara pedang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. ensiformis
Nama binomial
Canavalia ensiformis
Sinonim

Referensi:[2][3]

  • Canavalia gladiata DC.
  • C. gladiata (Jacq.) DC. var. ensiformis (L.) Benth.
  • C. virosa W.A.A.
  • Dolichos ensiformis L.

Kara pedang (Canavalia ensiformis) adalah suatu jenis polong-polongan yang ditanam sebagai bahan pangan. Biji tumbuhan ini cukup banyak mengandung protein, namun demikian jumlahnya belum sebanyak kedelai.[4]

Di Indonesia, kara pedang dikenal dengan sebutan kara kaji,[4] kacang parang (Melayu), kara bedog, kacang mekah, kacang prasman (Sunda), koro bendo, koro pedang, krandang (Jawa), kara ortel, dan juga kara wedung (Madura).[2][3]

Ada yang membuat dage dari bijinya yang sudah tua, namun biji tersebut harus dimasak 2 kali selama berjam-jam untuk menghilangkan racunnya.[4] Biji kara pedang juga dapat diolah untuk dijadikan tempe non-kedelai.[5]

Referensi

  1. ^ "Canavalia ensiformis (L.) DC". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2005-12-22. Diakses tanggal 2009-03-26. 
  2. ^ a b "Canavalia ensiformis (L.) DC" (PDF). Departemen Kesehatan. 15 November 2001. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  3. ^ a b "Canavalia ensiformis DC". Prohati. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  4. ^ a b c Sastrapradja, Setijati; Lubis, Siti Harti Aminah; Djajasukma, Eddy; Soetarno, Hadi; Lubis, Ischak (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Sayur-Sayuran 6. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka. hal. 47. OCLC 66307472.
  5. ^ Syarief, R. (1999). Wacana Tempe Indonesia. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala. hlm. 4–7. ISBN 979-8142-16-0.