Menara Saidah
Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.[1]
Nama yang diberikan pada gedung ini diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini diresmikan pada tahun 2001.[2]
Bangunan dan arsitektur
Kekhasan gedung ini adalah desainnya dengan patung-patung bernuansa Romawi diimpor dari Italia.[1] Desain interiornya menggunakan "sentuhan Las Vegas" dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti.[1] Gedung ini memiliki 30 lantai, dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT. Hutama Karya dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor.[1]
Kontroversi
Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.[2] Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.[2]
Pihak pengelola Gedung Menara Saidah, Dami Okta (Manajer Umum) PT Gamlindo Nusa, membantah pemberitaan bahwa gedung itu miring.[4] Menurut mereka, gedung itu sengaja dikosongkan sampai masa sewa penyewa habis dan skema penyewaan pada calon penyewa berikutnya adalah satu gedung secara keseluruhan.[4]
Rujukan
- ^ a b c d Situs Hutama Karya: Menara Saidah. Diakses 2 Juni 2013.
- ^ a b c Situs Merdeka.com: Bagaimana nasib Menara Saidah ke depan?. Dipublikasikan Sabtu, 26 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013 Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "Merdeka1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Menara Saidah kerap didatangi para calo. Dipublikasikan 25 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013.
- ^ a b Tempo: Pengelola Menara Saidah: Gedung Itu Tidak Miring