Lompat ke isi

Rekayasa balik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Juni 2013 16.09 oleh Sentausa (bicara | kontrib) (sesuaikan dengan judul baru)

Rekayasa balik atau rekayasa mundur (bahasa Inggris: reverse engineering) adalah proses penemuan prinsip-prinsip teknologi dari suatu perangkat, objek, atau sistem melalui analisis strukturnya, fungsinya, dan cara kerjanya.[1] Proses ini biasanya melibatkan pemisahan (perangkat mesin, komponen elektronik, program komputer, atau zat biologi, kimia, atau organik) dan analisis terhadap cara kerjanya secara terperinci untuk dikelola terus-menerus, atau mencoba menciptakan perangkat atau program baru yang memiliki cara kerja yang sama tanpa memakai atau membuat duplikat (tanpa memahami) benda aslinya.

Rekayasa balik sudah dilakukan pada zaman ketika analisis perangkat keras masih bertujuan memperoleh keuntungan komersial atau militer.[2] Tujuannya adalah mengetahui keputusan desain dari produk akhir dengan sedikit atau tidak adanya pengetahuan tambahan mengenai prosedur pembuatan aslinya. Teknik yang sama sedang diteliti untuk diterapkan pada sistem perangkat lunak turunan, bukan untuk keperluan industri atau pertahanan, melainkan untuk menggantikan dokumentasi yang salah, tidak lengkap, atau belum tersedia.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Eilam, Eldad & Chikofsky, Elliot J. (2007). Reversing: secrets of reverse engineering. John Wiley & Sons. hlm. 3. ISBN 978-0-7645-7481-8. 
  2. ^ Chikofsky, E. J. & Cross, J. H., II (1990). "Reverse Engineering and Design Recovery: A Taxonomy". IEEE Software. 7 (1): 13–17. doi:10.1109/52.43044. 
  3. ^ A Survey of Reverse Engineering and Program Comprehension. Michael L. Nelson, April 19, 1996, ODU CS 551 – Software Engineering Survey. Furthermore, reverse engineering concept is used to modify or change premade .dll files in an operating systems

Bacaan lanjutan

Pranala luar