Lompat ke isi

Raden Kian Santang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Raden Kian Santang
PembuatMD Entertainment
PemeranAnanda George
Ine Azri
Ahmad Ridho
Alwi Assegaf
Dwi Putrantiwi
Penata musikMD Music
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode...
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Durasi60-90 menit (20.30-22.00 WIB)
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 28 Mei 2012 –
sekarang

Raden Kian Santang merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran.

Pemain

Nama Pemeran Peranan Deskripsi
Ananda George Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi Raja Kerajaan Pajajaran
Inne Azri Nyi Subang Larang /Melati Bodas Permaisuri Pajajaran, istri kedua Prabu Siliwangi, ibu Walang Sungsang, Rara Santang, dan Kian Santang
Carissa Elfarizi Nyai Kentring Manik /Mayang Sunda Permaisuri Pajajaran, istri pertama Prabu Siliwangi, ibu Raden Surawisesa
Ryan Deye Prabu Amuk Marugul Raja Japura, uwak Raden Surawisesa, sangat sombong dan semana-mena. Raja yang sangat menyebalkan.
Alwi Assegaf dan Edwin Soekmono Raden Kian Santang Putra ketiga Prabu Siliwangi yang memiliki kesaktian luar biasa. Adik dari Walangsungsang dan Rara Santang
Rientammy Nyimas Rara Santang Putri Prabu Siliwangi, adik dari Walangsungsang dan kakak Kian Santang
Ahmad Ridho Raden Walangsungsang Putra pertama Prabu Siliwangi dengan senjata khasnya tombak lulur putih. Merupakan murid dari Syeh Mursam
Zacky Zimah Arga Dana Mantan Senopati Pajajaran. Ia terkenal dengan kelicikannya dan berupaya menghancurkan kerajaan dari politik adu domba.
Gentar Vyandra Agasta Raden Surawisesa Putra Prabu Siliwangi dari Nyai Kentring Manik. Merupakan pewaris takhta Pajajaran.
Dwi Putrantiwi Nyi Burak Siluman a.k.a Durga Musuh besar Pajajaran. Ia memiliki dendam pada Siliwangi karena suaminya dihukum mati.
Ade Fitrie Dewi Kembang Teman seperguruan Burak Siluman. Ia culas dan licik. Termasuk dalam golongan hitam musuh besar Pajajaran.
Alex Sukamto Ki Selut Musuh lama Siliwangi. Ia sempat dikalahkan Siliwangi dengan ajian Halimun Geni.
Novita Nini Kalingking Adik seperguruan Ki Selut. Golongan hitam yang lama bermusuhan dengan Pajajaran.
Louise Anastasya Nyai Genit Istri Jurik Ciwis dan ibu Raden Adi Sijunjung. Ia dulunya mencintai Siliwangi, namun kini bergabung dalam golongan hitam musuh Pajajaran.
Jedi Saputra Jurik Ciwis Suami Nyai Genit dan ayah Raden Adi Sijunjung.
Vicky Raden Adi Sijunjung Anak Genit dan Ciwis. Ia pernah mati di tangan Siliwangi oleh ajian Tapak Geni.
Rita Hasan Sekar Wangi Bibi Mahesa. Tokoh yang sempat dendam pada Siliwangi, namun akhirnya berubah total
Marcello Mahesa Raja sombong yang mendapat kekuasaannya setelah sang ayah wafat. Ia sangat dendam pada Kian Santang
Arry Febriansyah Resi Batara Kuncung Putih Guru spiritual Prabu Siliwangi. Ia dikenal mampu menghilangkan Kerajaan Pajajaran dengan ajian Halimun Ageng.
Chairil J.M. Syeh Nurjati (Syekh Idofi Mahdi/ Syekh Datuk Kahfi) berbeda dengan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah = anak Nyi Mas Lara Santang) Guru Raden Kian Santang
H.Sutrisna Syeh Hasanudin Guru spiritual Subang Larang dari Pesantren Quro.
Zainal Chainago Syeh Mursyam Guru spiritual Raden Walangsungsang.
Alex Jouhanin Ki Awing Musuh besar Prabu Siliwangi. Ia pernah mencuri Keris Ciung Wanara dengan warangkanya.
Age Resi Astagina Adik seperguruan Resi Batara Kuncung Putih. Guru spiritual Sekar Wangi.
Nurjen Kang Lengser Pramu kerajaan
Emmie Lemu Nyi Ipah Prami kerajaan
Teuku Wisnu Senopati Wisnuaji Senopati Pajajaran yang baik budi dan hatinya. Ia diangkat di masa pemerintahan Surawisesa.
Arifin Gunawan Maung Bodas Pembantu raja, dan simbol Pajajaran karena dekat dengan Siliwangi.
Buche R Noor Munding Bodas Kawan seperguruan Maung Bodas, pengabdi pada Pajajaran.
Nella Anne Nyi Ajar Saketi Guru spiritual Nyimas Rarasantang.
Nana Khairina Empu Anjani Empu perempuan yang ulung dalam membuat senjata sakti. Salah satu ciptaannya ialah kujang hitam.
Baby Gracia Rengganis Perempuan baik hati, teman Raden Kian Santang, Raden Walangsungsang dan Nyimas Rara Santang. adik dari Bagus Sundali
Vista Putri Rangga Sari Orang Yang Muncul Pada Waktu Gerhana Bulan, Guru Tapak Wulung, Ia Pernah Dipenjara Oleh Resi Batara Kuncung Putih Dan Ki Astagina

Sinopsis

Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (Ananda George), Raja Pajajaran mempunyai dua orang permaisuri. Pertama adalah Kentring Manik Mayang Sunda, dan mempunyai putra bernama Surawisesa, kelak menjadi pewaris takhta Pajajaran. Kentring Manik ini merupakan adik dari Prabu Amuk Marugul, Raja Japura, di kawasan Pasundan bagian utara (pesisir).

Dan yang kedua bernama Nyai Subang Larang (Inne Azri). Nyai Subang Larang berasal dari keluarga Muslim. Ayahnya seorang syah bandar di Karawang, bernama Kiai Tapa. Sejak kecil Nyai Subang Larang belajar ilmu agama, atau nyantri di Pesantren Quro milik Syeh Hasanuddin.

Buah pernikahanannya dengan Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi mempunyai dua orang putra, dan satu orang putri yaitu Raden Walang Sungsang (Ahmad Ridho), atau dikenal dengan Pangeran Cakra Buana, lalu Nyi Mas Lara Santang (Rientammy) dan yang ketiga bernama Raden Kian Santang (Alwi Assegaf). Ketiga anak ini dibesarkan dalam pengajaran Islam sehingga tumbuh menjadi muslim dan muslimah yang taat. Sejak lahir Kian Santang sudah menampakkan keistimewaannya. Antara lain, sejak kecil dia sudah pintar membaca Al Qur’an, membaca kejadian yang akan datang, tahu apa yang ada di pikiran orang lain, suka menolong, dan lebih dekat dengan masyarakat miskin ketimbang kalangan istana. Namun, ada yang cemas dengan kelahiran Kian Santang, yaitu Nini Durga (Dwi Putrantiwi), tokoh aliran hitam. Tokoh ini sangat sakti, bisa menjelma jadi apa saja. Dia juga punya banyak pengikut yang sangat setia, rela melakukan apa saja yang diperintahkan Nini Durga.

Lahirnya Kian Santang sudah diramalkan oleh Nini Durga, bahwa anak itu kelak bakal menjadi penghalang sepak terjangnya. Wanita penyihir yang sakti ini lalu berusaha menyingkirkan Kian Santang dengan berbagai cara. Dengan kesaktiannya dia menjelma apa saja untuk bisa mendekati Kian Santang kecil. Tapi, usahanya selalu gagal karena Kian Santang sangat cerdik. Di samping bisa membaca pikiran orang, juga banyak akal. Sering kali ayah Kian Santang, Prabu Siliwangi muncul menolongnya juga dengan menyamar. Syeh Hasanuddin, kakek gurunya juga kadang-kadang muncul, mengajarkan mengaji atau ilmu-ilmu kesaktian lainnya.

Pranala luar