Lompat ke isi

Budi daya ikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Agustus 2013 15.21 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|272px|Fasilitas akuakultur ikan koi intensif di Israel Berkas:J M Briscoe27 ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Berkas:Biosecure KOI breeding and growing intensive facility in Israel.jpg
Fasilitas akuakultur ikan koi intensif di Israel
Aqua-Boy, kapal Norwegia yang digunakan untuk mengangkut ikan hidup
Melepaskan telur dari ikan Oncorhynchus mykiss betina

Budidaya perikanan adalah salah satu bentuk budidaya perairan yang khusus membudidayakan ikan di tangki atau ruang tertutup, biasanya untuk menghasilkan bahan pangan, ikan hias, dan rekreasi (pemancingan). Ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah ikan mas, salmon, lele, dan tilapia.[1]

Terdapat permintaan yang tinggi untuk ikan di seluruh dunia sehingga menyebabkan overfishing di sektor perikanan tangkap. Budidaya perikanan menyediakan sumber alternatif penyediaan ikan. Namun budidaya ikan karnivora seperti salmon tidak selalu mengurangi usaha perikanan tangkap karena nutrisi yang dibutuhkan ikan salmon spesifik dan seringkali sulit dibudidayakan, seperti ikan kecil yang mengandung minyak ikan yang menjadi mangsa utama ikan salmon di alam liar. Berdasarkan data FAO, total ikan yang dibudidayakan secara global pada tahun 2008 mencapai 33.8 juta ton dengan nilai mencapai US$ 60 miliar.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Based on data sourced from the FishStat database
  2. ^ Fishery and Aquaculture Statistics: Aquaculture Production 2008 FAO Yearbook, Rome.

Bahan bacaan terkait

Pranala luar