Lompat ke isi

Pengguna:Ibensis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Agustus 2013 21.22 oleh Ibensis (bicara | kontrib)
Wikipedia:Babel
idPengguna ini merupakan penutur ibu bahasa Indonesia.
jv-3꧋ꦥꦔꦁꦒꦺꦴꦲꦶꦏꦶꦧꦶꦱꦲꦔꦼꦱꦶꦃꦮꦺꦤꦺꦃ
ꦏꦤ꧀ꦛꦶꦲꦸꦤ꧀ꦝꦴꦢꦼꦒ꧀ꦧꦱꦗꦮꦲꦝꦸꦮꦸꦂ
ms-2Pengguna ini boleh menyumbang dengan taraf yang sederhana dalam Bahasa Melayu.
en-2This user is able to contribute with an intermediate level of English.
ar-1هذا المستخدم يعرف مبادئ العربية
min-1Pangguno iko punyo ilmu tingkek dasar dalam bahaso Minangkabau.
Pengguna ini adalah seorang Muslim


Pengguna ini adalah seorang
laki-laki
Pengguna ini sudah menikah
Pengguna ini tertarik untuk memahami agama-agama di dunia dan dapat diajak berdiskusi lintas agama
Pengguna ini adalah pendukung
Fiorentina
Pengguna ini adalah seorang wirausahawan
Pengguna ini adalah peminat sejarah
Pengguna ini menyukai ilmu linguistik
Pengguna ini tertarik pada
masalah lingkungan.
Pengguna ini bukan seorang perokok
Pengguna ini kadangkala tidak tahu permasalahan yang sedang terjadi di Wikipedia karena [sok] sibuk. Mohon dimaafkan :P


Pengguna:Ibensis merujuk kepada wikipediawan yang dilahirkan pada pertengahan 80-an yang gemar bermain sepakbola dan berposisi sebagai bek, sebenarnya lebih suka bermain di posisi defensive midfielder, punya warung kecil yang tidak terlalu ramai sehingga masih bisa disambil menyumbang informasi di wikipedia.

Motto

Pengguna:Ibensis memiliki cita-cita untuk dapat membuat atau menyunting sebuah artikel yang bermanfaat minimal tiga puluh laman per bulan. hal ini didasarkan kepada ayat dan hadits::

  • إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri" [1]
  • فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
"Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya" [2]
  • Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.[3]
  • Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh.”[4]

Rujukan

  1. ^ Al-Qur'an, Surah Al-Isra :7
  2. ^ Al-Qur'an, Surah Al-Zalzalah :7
  3. ^ (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, dan Ad-Daruquthni)
  4. ^ (HR. Muslim no. 1631)