Lompat ke isi

Gagaton

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 September 2013 03.10 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|Tumpukan jerami khas [[Rumania. Meski di luar terlihat kering, namun bagian dalamnya maish hijau]] File:Roundbale1.jpg|right|thumb|Je...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Tumpukan jerami khas Rumania. Meski di luar terlihat kering, namun bagian dalamnya maish hijau
Jerami dari alfalfa yang baru dipanen

Jerami hijau adalah tanaman rerumputan, legum, dan sejenisnya yang dipanen terutama untuk pakan ternak. Berbeda dengan jerami yang merupakan produk samping, jerami hijau berasal dari tanaman yang ditanam seperti halnya tanaman pangan, dengan sebagian tanaman dimanfaatkan sebagai jerami. Sebuah lahan dapat difungsikan sebagai area penanaman jerami hijau di mana tanaman yang dipangkas hanya tanaman dengan tinggi tertentu yang diatur dalam mesin pemanen. Tanaman muda dibiarkan tumbuh, dan tanaman yang telah terpotong masih memiliki akar dan batang bawah yang kemudian akan tumbuh kembali. Lokasi penanaman jerami hijau dapat menjadi tempat untuk mengaplikasikan kotoran ternak sebagai pupuk.

Jerami hijau diberikan pada hewan ternak ketika penggembalan tidak memungkinkan karena faktor lokasi, luas wilayah, atau cuaca. Jerami hijau dapat didatangkan dari tempat yang jauh dari lokasi peternakan untuk diberikan kepada hewan ternak di dalam kandang. Jerami hijau juga dapat difermentasikan untuk membentuk silase.

Komposisi

Tanaman yang ditanam sebagai hijauan biasanya adalah:

Tanaman pangan seperti oat, barley, gandum, dan padi juga dapat dipotong ketika masih hijau meski praktek ini jarang karena biasanya tanaman tersebut juga akan menghasilkan produk samping jerami setelah dipanen.

Lihat pula

Pranala luar