Lompat ke isi

Panji Margono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 September 2013 07.21 oleh Okkisafire (bicara | kontrib)
Rupang Raden Panji Margono di altar Klenteng Gie Yong Bio

Raden Mas Panji Margono (wafat: 1751M) adalah seorang Adipati Lasem dan merupakan salah satu dari Pahlawan Lasem dalam pertempuran melawan VOC yang biasa dikenal dengan Perang Kuning. Beliau merupakan putra dari seorang Adipati Lasem bernama Tejakusuma V (Raden Panji Sasongko).

Bersama Raden Ngabehi Widyadiningrat dan Tan Kee Wie, mereka bertiga mengangkat senjata untuk melawan pasukan Belanda yang saat itu menjajah Indonesia. Meskipun perlawanannya melawan Belanda tidak berhasil, kisah heroiknya membuat Yayasan Tri Murti Lasem menghormati Raden Panji Margono dalam bentuk kongco di kelenteng Gie Yong Bio.[1]

Saat beliau wafat, istri dan anaknya yang masih bayi (Raden Panji Witono) diungsikan ke dukuh Narukan, desa Dorokandang.

Penghormatan oleh etnis Tionghoa

Klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan, Lasem

Saat beliau wafat, banyak masyarakat Lasem yang berduka terutama kaum Tionghoa Lasem yang amat simpatik kepada beliau walaupun beliau adalah seorang muslim-Jawa. Ini merupakan salah satu bentuk rasa toleransi dan tepo seliro yang sudah mengakar pada masyarakat Lasem. Untuk menghormati beliau, dibuatlah Rupang Raden Panji Margono yang sekarang ini ada di altar suci Klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan.

Lihat pula

Referensi