Lompat ke isi

Ryamizard Ryacudu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 April 2007 00.07 oleh Andri.h (bicara | kontrib) (tata letak)
Berkas:Ryamizard.jpg
Ryamizard Ryacudu

Ryamizard Ryacudu dilahirkan di Palembang, 21 April 1950. Menantu mantan Wapres Try Sutrisno ini dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Karirnya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya. Saat terjadinya gesekan elit nasional pada masa presiden Gus Dur, Ryamizard yang saat itu Pangdam Jaya mengancam siapa saja yang akan menggangu keamanan di wilayahnya akan dihadapinya. Selepas dari Kodam Jaya Ryamizard mendapat promosi bintang 3 sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen Agus Wirahadikusumah.

Kemampuannya merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk menunjuknya sebagai Wakasad dan kemudian mengantikan Endriartono Sutarto sebagai KSAD.

Nasib kurang beruntung dialaminya saat pergantian Panglima TNI,Presiden Megawati pada akhir-akhir jabatannya mengusulkan kepada DPR untuk menyetujui Jenderal TNI Ryamizard sebagai calon tunggal Panglima TNI, DPR sudah menyetujuinya tetapi saat peralihan kepemimpinan kepada Presiden SBY, SBY menarik surat pengajuan tersebut dan memilih memperpanjang masa dinas aktif Panglima TNI saat itu Jenderal TNI Endriartono Sutarto. Kemudian pada akhirnya Panglima TNI dipegang dari TNI-AU, Marsekal TNI Djoko Suyanto.

Didahului oleh:
Endriartono Sutarto
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
2002-2005
Diteruskan oleh:
Djoko Santoso