Lompat ke isi

Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin al-Haj Nuh al-Albani lahir pada tahun 1333 H (1914) di Ashqodar (Shkodra), ibu kota Albania yang lampau. Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya lantaran ketekunan dan keseriusan mereka terhadap ilmu, khususnya ilmu agama dan ahli ilmu (ulama).[1] Ayah al-Albani, yaitu al-Haj Nuh, adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu syariat di ibu kota negara Turki Usmani (yang kini menjadi Istanbul). Beliau wafat pada hari Jumat malam, 21 Jumada Tsaniyah 1420 H, atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999, di Yordania.

Pendidikan

Ketika Raja Ahmet Zogu naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhijrah ke Syam (Suriah, Yordania dan Lebanon sekarang). Ia sekeluarga pun menuju Damaskus.

Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari Bahasa Arab. Ia masuk madrasah yang dikelola Jum'iyah al-Is'af al-Khairiyah hingga kelas terakhir tingkat Ibtida'iyah. Selanjutnya, ia meneruskan belajarnya langsung kepada para syeikh ulama. Ia mempelajari al-Qur'an dari ayahnya sampai selesai, selain mempelajari pula sebagian fiqih madzhab, yakni madzhab Hanafi, dari ayahnya.

Syeikh al-Albani juga mempelajari ketrampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul, sehingga ia menjadi seorang ahli yang mahsyur. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencariannya.

Pada umur dua puluh tahun, al-Albani mulai mengonsentrasikan diri pada ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahasan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuah kitab berjudul al-Mughni 'an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar, sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya' Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali. Kegiatan Syeikh Al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya yang berkomentar, "Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit."

Namun, Syeikh al-Albani justru semakin menekuni dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab. Karenanya, ia memanfaatkan Perpustakaan azh-Zhahiriyah di sana (Damaskus), di samping juga meminjam buku dari beberapa perpustakaan khusus. Karena sibuknya, ia sampai-sampai menutup kios reparasi jamnya. Ia tidak pernah beristirahat menelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu sholat tiba.

Akhirnya, kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudian ia diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, ia menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum pengunjung lain datang. Begitu pula, ketika orang lain pulang pada waktu sholat dhuhur, ia justru pulang setelah sholat isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.

Pengalaman penjara

Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya ia mendakwahkan sunnah, memurnikan ajaran agama Islam, dan memerangi bid'ah, sehingga orang-orang yang tidak menyukainya dan bahkan menebarkan fitnah.

Beberapa tugas yang pernah diemban

Syeikh al-Albani pernah mengajar di Jami'ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu, ia pindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta Syeikh al-Albani menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah perguruan tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi, situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkannya memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H, ia kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam'iyah Islamiyah di sana. Ia mendapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Arab Saudi berupa King Faisal Foundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H (1999 M).

Karya

Karya Syeikh al-Albani amat banyak, di antaranya ada yang sudah dicetak, ada yang masih berupa naskah, dan ada yang hilang. Semua berjumlah 218 judul. Beberapa contoh karyanya adalah:

Karya Ringkasan Kitab Hadits

Karya Induk

  • Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah wa Syai` min Fiqhiha wa Fawa`idiha[4] (Silsilah Hadits Shahih dengan Beberapa Fikih dan Faedahnya)
  • Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah wa al-Maudhu'ah wa Atsaruha as-Sayyi` fi al-Ummah[5] (Silsilah Hadits Lemah dan Palsu dan Pengaruh Buruknya terhadap Umat)
  • Irwa al-Ghalil fi Takhrij Manar as-Sabil

Kitab Shahih al-Arba`ah

  • Shahih Sunan Abu Daud
  • Shahih Sunan at-Turmudzi
  • Shahih Sunan an-Nasa`i
  • Shahih Sunan Ibnu Majah

Kitab Dha'if al-Arba`ah

  • Dha'if Sunan Abu Daud
  • Dha'if Sunan at-Turmudzi
  • Dha'if Sunan an-Nasa`i
  • Dha'if Sunan Ibnu Majah

Kitab tentang Tata Cara Shalat

  • Shifah ash-Shalah al-Ashl au al-Kabir (Buku Asal atau Buku Besar Sifat Shalat), kitab ini beliau ringkas menjadi:
  • Shifah ash-Shalah an-Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam min at-Takbir ila at-Taslim Kaannaka Taraha[6] (Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam dari takbir hingga salam seolah-olah engkau melihatnya), kitab ini juga beliau ringkas menjadi:
  • Talkhish Shifah ash-Shalah an-Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam (Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam)[7]

Karya Lain

  • Shahih al-Adab al-Mufrad li al-Bukhari
  • Dha'if al-Adab al-Mufrad li al-Bukhari
  • Zhilal al-Jannah fi Takhrij Kitab as-Sunnah li Ibn Abi 'Ashim (Naungan Surga dalam Takhrij Kitab as-Sunnah-nya Ibnu Abi Ashim)
  • At-Tawassul, Anwa'uhu wa Ahkamuhu (Tawassul, Berbagai Jenis dan Hukumnya)[8]
  • Adabuz-Zifaf fi as-Sunnah al-Muthahharah (informasi buku)(Adab Pernikahan menurut Sunnah yang Suci)
  • Ar-Radd Al-Mufhim[9] (Bantahan Tuntas)
  • Al-Ajwibah an-Nafi'ah ala As'ilah Masjid al-Jami'ah (Jawaban yang Bermanfaat dari Pertanyaan Masjid Jami)
  • Ahkam al-Jana'iz wa Bida'uha (Hukum Jenazah dan Bid'ah-Bid'ahnya)
  • Al-Isra wa al-Mi'raj wa Dzikru Ahaditsihima wa Takhrijiha ba Bayan Shahihiha min Saqimiha[10] (Isra Mi'raj dengan Pemaparan Hadits-haditsnya, Takhrij, dan Penjelasan mana yang Shahih dan yang Tidak)

Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, baik tentang penjelasan ilmu, bantahan ilmiah dalam Islam, sampai masalah-masalah agama Islam lainnya.

Selanjutnya, Syaikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya; baik berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku fotokopian, manuskrip-manuskrip (yang ditulis olehnya sendiri ataupun orang lain); semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami'ah di Madinah pada saat ia menjadi pengajar di sana.

Murid

Beliau memiliki banyak murid. Yang terkenal di antara mereka adalah:

Kutipan

  • Kaum muslimin pada hari ini hanyalah nama saja. Mereka bukanlah muslim sebenarnya. (Manhaj al-Muslim fi at-Taghyir)
  • Sesungguhnya orang-orang Palestina wajib meninggalkan negeri mereka dan keluar ke negeri lain. Dan sesungguhnya setiap orang yang masih tinggal di Palestina di antara mereka adalah kafir. (Surat Kabar Al-Liwa` Al-Lubnaniyyah tanggal 7 Juli 1993, halaman 16; dan Fatwa Al-Albani (penyusun: Ukasyah Abdul Mannan), halaman 18 cetakan Maktabah At-Turats)

Pranala Luar

Beberapa persoalan

Catatan

  1. ^ (Arab)http://www.alalbany.net. Sirah Syaikh al-Albani rahimahullah.
  2. ^ (Indonesia)Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Ringkasan Shahih Muslim. Gema Insani Press. Jakarta. 2005.
  3. ^ (Indonesia)At-Tirmidzi. Figur Rasulullah SAW Menurut Ulama Salaf, pentahqiq: Muhammad Nashiruddin al-Albani (informasi buku). Pustaka As-Sunnah. Jakarta.
  4. ^ (Arab)Muhammad Nashiruddin al-Albani. Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (pranala unduhan). Al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman & ad-Dar as-Salafiyyah, Kuwait. Cetakan Ketiga, 1406 H.
  5. ^ (Arab)-----. Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah wa al-Maudhu'ah (pranala unduhan). Al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman & Maktabah al-Ma'arif, Riyadh. Cetakan Ketiga, 1406 H.
  6. ^ (Inggris)-----. The Prophet's Prayer Described (peace and mercy Allaah be upon him) from beginning to end, as though you were watching it (link 1, link 2).
  7. ^ (Indonesia)-----. Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
  8. ^ (Inggris)-----. Tawassul: Its Types & Its Rulings.
  9. ^ (Indonesia)-----. Hukum Cadar (informasi buku, pranala ringkasan). Media Hidayah. Yogyakarta.
  10. ^ (Arab)-----. Al-Isra wa al-Mi'raj. Al-Maktabah al-Islamiyyah. Amman, Yordania. Cetakan Kelima, 1421 H / 2000 M.