Lompat ke isi

Negeri-Negeri Selat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negeri-Negeri Selat

海峡殖民地
Negeri-negeri Selat
نڬري-نڬري سلت
1826–1946
Bendera Negeri-negeri Selat
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Malaya pada tahun 1922. Negeri-negeri Melayu yang tidak bersekutu dalam warna biru, Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dalam warna kuning dan Negeri-negeri Selat dalam warna merah
Malaya pada tahun 1922.
Negeri-negeri Melayu yang tidak bersekutu dalam warna biru, Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dalam warna kuning dan Negeri-negeri Selat dalam warna merah
StatusKoloni Britania Raya
Ibu kotaSingapura
Bahasa yang umum digunakanMelayu, Inggris
PemerintahanMonarki
Raja 
• 1820–1830
George IV
• 1936–1952
George VI
Gubernur¹ 
• 1826–1830
Robert Fullerton
• 1934–1946
Shenton Thomas
Era SejarahImperium Britania
• Didirikan
1826
• Dimansuhkan
1946
Mata uangDolar Negeri Selat, samapi 1939
Dolar Tanah Melayu, sejak 1939
Didahului oleh
Digantikan oleh
Pulau Pinang
Malaka Belanda
Singapura
Manjung
Labuan
Singapura
Uni Malaya
Borneo Utara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Malaya pada 1922

Negeri-Negeri Selat (Straits Settlements) adalah sekelompok wilayah kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Britania yang diberikan pemerintahan terkelompok sejak tahun 1926. Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri Penang, Melaka dan Singapura. Ketiga negeri ini dahulu di bawah jajahan Britania.

Selepas Perjanjian Britania-Belanda 1824, Penang diperintah oleh Letnan Gubernur, sementara Melaka dan Singapura diatur oleh seorang Residen. Pada tahun 1826, ketiga negeri tersebut digabungkan untuk membentuk Negeri-Negeri Selat. Penggabungan itu bertujuan untuk menyeragamkan serta menghemat anggaran pemerintahan. Pemindahan administrasi ke London dilakukan karena Perusahaan Hindia Timur Britania di India tidak mengambil berat kebaikan Negeri-Negeri Selat, desakan saudagar-saudagar yang tidak berpuas hati dengan dasar Kantor Tanah Jajahan Britania di India, rencana Perusahaan Hindia Timur Britania untuk menghapus taraf pelabuhan bebas Singapura mengancam kemajuan perdagangan, masuknya pendatang dari Republik Rakyat Cina secara tidak terkawal menyebabkan terjadinya kekacauan akibat pendirian perusahaan gelap dan penduduk membantah tindakan Kantor Tanah Jajahan Inggris di India yang menjadikan Singapura sebagai tempat pembuangan tahanan dari India.

Lihat pula